15 tahun Berdiri, KSU Mekar Jaya Binjai Dongkrak Ekonomi Petani

Koptan Mekar Jaya Binjai saat gotong royong membangun pos penjagaan di lahan pertaniannya. (axialnews)
Iklan Pemilu

AXIALNEWS.id[dibaca: eksil nius] –Masyarakat Kota Binjai pastinya sudah tidak asing lagi mendengar nama Kelompok Tani (Koptan) Mekar Jaya berdomisili di Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

15 Tahun Koperasi Serba Usaha (KSU) Mekar Jaya berdiri, terbukti berhasil mendongkrak ekonomi para petani Kota Binjai yang tergabung didalamnya.

Salah seorang Koptan Mekar Jaya, Sambung Br Sitepu mengatakan selama 15 tahun tergabung dirinya bersama petani lainnya terbantu pada peningkatan ekonomi melalui bertani. Sebab mendapatkan pupuk, pestisida dan lainnya mudah sehingga pertaniannya terdukung.

“Semua anak-anak saya tamat kuliah dari hasil bercocok tanam di Koptan Mekar Jaya. Sebelum saya bergabung disini ekonomi kami sangat lemah, karena pupuk sangat langkah. Ini setelah gabung di Mekar Jaya, pupuk sangat muda didapat, pestisida juga sangat muda dicari,” ungkapnya disela gotong royong pembuatan posko di lahan Koptan Mekar Jaya, Senin (14/11/2022).

Sembari berharap pihak Aparat Penegak Hukum (APH) yang membuat Pos Terpadu disamping Pos Jaga Mekar Jaya agar terus menjalankan tugasnya penuh semangat dan benar sesuai mottonya melindungi dan mengayomi masyarakat.

Ia menyampaikan puluhan petani Mekar Jaya bergotong royong membuat pos jaga untuk tempat piket jaga malam setiap hari, agar bebas dari gangguan pencurian dan lainnya, sehingga panen mereka maksimal. Sebab selama dua bulan belakangan ini, diduga ada yang mengadu domba untuk membuat situasi Kota Binjai tidak kondusif.

Baca Juga  Kapoldasu Rayakan HPN 2022 Bersama Ratusan Wartawan

”Kami sudah tahu siapa dalang intelektualnya, niat mereka hendak mengusir dari lahan dengan cara mencuri, merusak, membakar serta menembaki kami yang hendak bercocok tanam.Tetapi, kami tetap berpedoman dengan legalitas kami lengkap, dan kami tidak pernah merebut lahan yang sudah kami duduki selama 15 tahun. Susah payah kami memperjuangkan agar ekonomi stabil, palawija juga sangat banyak dihasilkan disini alhasil dapat meningkatkan ekonomi Binjai dari keterpurukan covid-19,” tutup Br Sitepu.

Sementara Abdin Zaini Sembiring selaku Tokoh Masyarakat Binjai, mengatakan bahwa legalitas Mekar Jaya secara administrasi sudah lengkap mulai dari surat pemetaan lokasi dari pihak BPN, Mou dengan Pemerintah Kota Binjai, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Pemerintah Pusat, Kemenkumham, Surat Kuasa, Koprasi dan sebagainya.

Baca Juga  Sumut Terima Rp59,77 T dari APBN, DIPA-nya Rp19,92 T

”Jika ada yang mengatakan apa yang saya sebutkan kemarin hoax dan hari ini juga hoax, silahkan kita buka surat legalitas Mekar Jaya yang sudah 15 tahun menduduki lahan ini agar semuanya jelas. Sudahlah, jangan mau kita dibodohi-bodohi lagi oleh segelintir orang yang ingin mencari panggung ditengah-tengah penderitaan petani. Sudahi saja ngopi bareng, duduk bareng bicarakan dengan dingin agar ekonomi Binjai yang sudah baik semakin lebih baik lagi,” cetus Zaini.

Menurut Zaini, ada yang menyebutkan ucapannya hoax. Jika memang legalitas KSU Mekar Jaya hoax kenapa selama ini menjadi prioritas mendapatkan bantuan seperti alat pertanian, pupuk, pestisida bantuan lainnya dari Pemko Binjai dan Pemprovsu.

Baca Juga  Ini Daftar Harga Bahan Pokok yang Naik Jelang 2022

”Logikanya saja, jika apa yang saya bilang semuanya hoax bahkan legalitasnya hoax, kan gak mungkin pemerintah mengucurkan bantuannya kepada pihak KSU Mekar Jaya. Semoga yang mengatakan hoax tentang saya, semoga diberikan kesehatan, sekarang ini marilah sama-sama kita berbuat untuk negara ini dengan cara kita masing-masing,” ujar Zaini mewakili seluruh anggota Koptan Mekar Jaya.

Disinggung tentang berapa keseluruhan jumlah anggota Mekar Jaya dan ada berapa pos jaganya, Abdin Zaini Sembiring mengaku ada 400 Kepala Keluarga (KK) yang sudah 15 tahun bergabung serta jumlah pos jaga ada dua titik.

”Cobalah sama-sama kita renungkan, ada 400 KK yang ada di Koptan Mekar Jaya. Jadi, jika satu KK saja ada empat orang, maka mengurangi angka pengangguran 1.600 jiwa. Maka kita harus melakukan yang terbaik untuk masyarakat Binjai. Kita cinta damai, pastinya kita berbuat untuk masyarakat dengan cara masing-masing,” tutup Zaini mengakhiri.(*)

Reporter: AN Yusuf
Editor: Eddy S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Contact Us