AXIALNEWS.id | Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy dan Ketua DPRD Langkat Sribana PA meninjau jembatan Sei Air Bersih atau Titik Besi yang ambles di Kecamatan Batang Serangan, Langkat, Kamis (13/6/2024).
Diketahui badan jalan Titi Besi yang ambles lebih kurang sepanjang 12 Meter. Terjadi pada Selasa (11/6/24) sekitar pukul 17.05 WIB lalu.
Diduga akibat mobil damtruk galian C bermuatan pasir dan batu (sertu) kapasitasnya melebihi ketahanan badan jalan atau over tonase. Mobil damtruk itu pun terperosok ke sungai.
Setelah meninjau, Pj Bupati bersama rombongan menuju Kantor Camat Batang Serangan untuk melaksanakan rapat.
Rapat dilakukan dengan para pejabat beserta beberapa kepala desa dan tokoh masyarakat yang hadir.
Tujuannya menindaklanjuti perbaikan jembatan.
Di rapat, Faisal menyampaikan tiga rencana penanganan dalam mengatasi robohnya jembatan di antaranya:
Rancana A
Rencana B
Dan nantinya pembuatan jalur alternatif satu (1) yang direncanakan melewati jalan perkebunan, akan bekerjasama dengan para perusahaan yang ada di Kecamatan Padang Tualang dan Batang Serangan.
Rencana C
Agar juga selalu di perhatikan perawatan dan penyiraman jalan selama berjalannya pembangunan jembatan Sei Air Bersih Batang Serangan.
Pj Bupati Langkat berpesan nantinya jalur alternatif harus tetap diperhatikan, terpenting memperhatikan keselamatan pengguna jalan alternatif tersebut.
Pemkab Langkat juga akan bekerja sama dengan perusahaan dilokasi untuk penyiraman air ke jalan, agar masyarakat tidak menghirup debu akibat jalannya di lalui kendaraan.
Kepada Camat Batang Serangan dan Padang Tualang, diminta Plt Bupati, melakukan pertemuan dengan pelaku usaha guna mensukseskan pembangunan jembatan.
“Kepada semua pihak untuk kawal pembangunan jembatan, dan dijaga ketika nanti sudah selesai,” pesan Plt Bupati.
Sementara, Camat Batang Serangan Robbi Rezeki melaporkan bahwa hari ini pihaknya sudah melayangkan surat undangan rapat kepada perusahaan-perusahaan wilayahnya.
Rapat dilaksanakan Jumat 14 Juni 2024.
Tujuannya membahas rencana tindaklanjut dan hal-hal lain diperlukan untuk pembuatan jalan alternatif melalui jalan perkebunan yang bisa dilalui mobil roda 6 dengan maksimal tonase 12 Ton.
Sejumlah pejabat ikut meninjau seperti Anggota DPRD Langkat Johan Bangun, OPD Pemkab Langkat, Camat Padang Tualang M Izwanda dan pihak terkait lainnya.(*)
Reporter: Ajeni S
Editor: Eddy S