AXIALNEWS.id | Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara menyalurkan bantuan klaster budidaya Udang Vaname ke Pemkab Langkat.
Klaster budidaya Udang Vaname Intensif ini pun diresmikan Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy di Dusun Pasar Rawa Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis (18/7/24).
Peresmian ditandai pelepasan bibit udang vaname ke dalam tambak secara bersama-sama.
Pj Bupati Langkat menjelaskan bantuan undang untuk disalurkan ke Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Anak Langkat Bertuah.
Total bantuan mencapai Rp 5,5 miliar dengan mencakup:
Harapan Pj Bupati, estimasi produksi yang dihasilkan padat tebar mencapai 150 ekor/m², size panen 50 ekor/kg, kelangsungan hidup 70-80%, biomassa panen lebih dari 20 ton per siklus, dan carrying capacity antara 2,0-4,0 kg/m².
Sembari mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah membantu produksi udang di Langkat.
“Ini merupakan bentuk bantuan nyata dari pemerintah pusat kepada masyarakat,” ucap Faisal.
“Hari ini kita buktikan bahwa kita bekerja sama dengan seluruh sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga berharap klaster tambak udang ini bisa menjadi destinasi wisata edukasi, dengan mendatangkan masyarakat dari seluruh Sumut yang ingin belajar, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Plt Camat Gebang M Iskandarsyah menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut.
“Anugerah bagi Kecamatan Gebang terpilih menjadi lokasi studi penerima bantuan klaster budidaya udang se-Sumatera Utara,” katanya.
Ia menjelaskan sebelumnya salah satu kendala dihadapi masyarakat Kecamatan Gebang dalam budidaya udang adalah air yang tercemar limbah pabrik, sering mengakibatkan gagal panen.
Dirinya pun berharap adanya klaster budidaya udang ini menjadi tempat studi dan kembali membangkitkan semangat masyarakat untuk membudidayakan udang.
Kepala BBPBAP Jepara, Supito menjelaskan program ini terealisasi berkat informasi dari masyarakat Kabupaten Langkat yang disampaikan Kadis Kelautan dan Perikanan Langkat, T M Auzai.
“Sehingga kami bergerak meninjau lalu membangun klaster udang di Kabupaten Langkat ini,” katanya.
Supito berharap klaster ini menjadi percontohan bagi masyarakat, sehingga seluruh petambak udang di Sumut bahkan Indonesia bisa belajar di sini.(*)
Reporter: Ajeni S
Editor: Eddy