Brutal! Kader Tapak Suci Medan Dikeroyok 5 Orang Tak Dikenal hingga Masuk RS

MA seorang kader Tapak Suci Kota Medan dilarikan ke RS Bhayangkara karena terluka dibagian kepala akibat pengeroyokan, Sabtu (20/7/24) di Cafe Mahoni tepatnya di Jl Mahoni No 20, Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. (axialnews)
Iklan Pemilu

AXIALNEWS.id | Terjadi aksi pengeroyokan pada salah satu kader Tapak Suci Kota Medan di Cafe Mahoni tepatnya di Jl Mahoni No 20, Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sabtu (20/7/24).

Diketahui kader Tapak Suci itu berinisial MA yang menjadi korban pengeroyokan oleh seorang pelaku yang diduga berinisial A bersama 4 (empat) orang lainnya yang tak dikenal.

Mulanya korban, MA yang hendak menemui temannya di Cafe Mahoni pada pukul 18.00 WIB. Setibanya dilokasi korban langsung dikeroyok secara tiba-tiba oleh pelaku A dan 4 temannya tanpa alasan yang jelas.

Beruntung aksi pengeroyokan itu langsung dilerai masyarakat yang ada disekitar lokasi. 

Baca Juga  Syamsul Arifin Meninggal Dunia, Pj Gubernur Sumut Sampaikan Belasungkawa

Namun, aksi tersebut menyebabkan trauma terhadap korban dan mengalami luka parah dibagian kepala hingga harus dilarikan ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan intensif.

Ketua Pimda Tapak Suci Puter Muhammadiyah Kota Medan, M Andi Syahputra menanggapi perihal yang menimpa salah satu kadernya. Ia menyebut MA merupakan kader yang baik secara akhlak dan perilaku.

Baca Juga  Bawa 10 Butir Ekstasi, Pria Medan Polonia Diamankan Polda

“Yang kami tau kader kami (MA) merupakan kader yang baik secara akhlak dan perilakunya. Bahkan beliau juga merupakan Atlet yang kerap menjuarai beberapa event perlombaan sampai ke tingkat Nasional,” ujarnya.

Andi menilai aksi pengeroyokan ini merupakan tindakan yang tidak manusiawi dan mengganggu ketertiban masyarakat.

“Kami atas nama Pinda Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Medan mengutuk keras tindakan brutal yang di lakukan beberapa oknum kepada kader terbaik kami ini. Tindakan ini merupakan hal yang tidak manusiawi dan mengganggu ketertiban masyarakat,” sebutnya.

“Sebelum kejadian pengeroyokan (MA) tidak pernah ada masalah terhadap pelaku-pelaku tersebut, bahkan tidak mengenal 4 orang diantaranya,” sambungnya.

Baca Juga  Sukses, Aquabike Danau Toba Hibur Warga & Gerakkan Pariwisata

Andi mengatakan kasus ini akan diproses secara hukum hingga pelaku ditangkap dan di hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku agar dapat memberikan efek jerah kepada para pelaku.

“Pihak korban juga sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Timur agar dapat ditindak lanjuti,” pungkasnya.(*)

  • Reporter: M Alzi
  • Editor: R Hamdani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Contact Us