AXIALNEWS.id – Sumut | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Edy Rahmayadi mencatat selama kurun hingga 2021, pertumbuhan ekonomi Sumut mengalami perbaikan sejak Pandemi COVID-19 melanda dunia pada awal 2020 lalu.
Karena itu dibutuhkan kerja bersama pemerintah pusat hingga ke desa, dengan memanfaatkan APBN total Rp59,77 triliun melalui penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2022 dari APBN.
Hal itu disampaikan Edy saat acara Penyerahan DIPA dan TKDD tahun 2022 dengan tema Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumdis Gubsu, Medan, Senin (13/12/2021).
Hadir di antaranya Plt Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sumut Kementerian Keuangan, Syafriadi, para Kepala Daerah se Sumt, serta perwakilan instansi vertikal Pemerintah Pusat penerima dokumen.
Dalam paparannya, Gubsu menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan pengelolaan pemerintah hingga kondisi pertumbuhan berbagai bidang, serta target capaian pada tahun mendatang, terutama pertumbuhan ekonomi.
Dimana posisinya sempat berada pada level minus (-3,49%) di 2020 dan 3-4% per November 2021. Adapun peningkatannya diupayakan mencapai 4-5% di anggaran 2022.
Selanjutnya diketahui dari total alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diperuntukkan di Sumut sebesar Rp59,77 triliun. Sebanyak Rp39,85 triliun dialokasikan untuk dana TKDD. Sedangkan untuk pengalokasian DIPA besarannya Rp19,92 triliun.