Ditegur Ahmad Doli, Dirjen Kemendagri Agus Fatoni Sampaikan Klarifikasi

Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni. (axialnews)
Iklan Pemilu

AXIALNEWS.id | Permohonan maaf dan klarifikasi disampaikan Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni atas teguran Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Doli karena komunikasi yang dianggap kurang baik saat menjabat Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sumatera Utara pantas diapresiasi.

Dalam rapat Kemendagri bersama Komisi III itu, Agus Fatoni merespons teguran Doli.
Dia mengungkap tidak mengangkat telepon saat itu karena sedang mengisi sambutan pada sebuah acara.

“Yang pertama dari Pak Doli, mohon maaf, Pak, komunikasi kita pas di Sumsel cukup lancar, tapi begitu pas di Sumut agak terkendala pas waktu itu ada kegiatan sambutan, Bapak telepon. Pas Pak Menteri telepon sudah selesai, sekali lagi mohon maaf,” ucap Fatoni dalam rapat di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/4/2025) kemarin.

Agus Fatoni ditegur Ahmad Doli karena komunikasi yang dianggap kurang baik saat menjabat Pj Gubernur Sumut.

Baca Juga  2.271 SK PPPK Formasi 2023 Diserahkan, Fatoni Minta Bekerja Diatas Standar

Agus Fatoni sendiri merupakan Pj Gubernur Sumut dari 24 Juni 2024 hingga 20 Februari 2025, dan Doli anggota legislatif yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut III.

“Ini kan Bapak dulu diangkat jadi penjabat-penjabat kepala daerah ya. Jadi saya mau menyampaikan iya kalau kita komunikasi itu tolong direspons,” kata Doli dalam rapat.

Baca Juga  Rakor Antisipasi Isu PHK, 30 November Batas Penetapan UMP dan UMK

Doli menjelaskan dirinya menelepon Agus Fatoni saat itu untuk memberikan masukan terhadap penyelenggaraan Pilkada. Dia mengungkap harus menelepon Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saat itu lebih dulu.

“Jadi waktu itu ada sedikit dispute. Saya harus telepon menteri baru bisa telepon Pak Dirjen ini. Jadi kami ini komunikasi bukan mau minta apa-apa, Bu Wamen, kita justru mau bantu ada masalah di daerah supaya itu bisa selesai,” ucap dia.

Baca Juga  Pemprov Sumut Realisasikan Dana Hibah Rp 999 Miliar, Berikut Tugas Pemda di Pilkada

“Kita mau cari solusi, tidak direspons dengan baik. Jadi ini mengingatkan kita Pak pimpinan, namanya juga mitra, kalau mitra yang kita komunikasikan itu pasti ingin menyelesaikan masalah, bukan cari masalah,” tambahnya.(*)
Editor: Riyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Contact Us