Diteriaki Maling Ternyata Bukan, Pria di Samarinda Ini Rupanya Tak Mau Bayar Pesanan di MiChat

Pria Samarinda, TP (33) ditendang oleh warga yang ikut mengejarnya saat diteriaki maling. (SS video:@bacottetangga__)
Iklan Pemilu

AXIALNEWS.id | Tertangkap, meski awalnya lolos hingga sempat dikejar – kejar puluhan warga sambil diteriaki maling. Bahkan sempat ditendang warga yang tengah menghadang, hingga tubuh si pria terbentur pagar besi rumah warga. Duh… sakitnya!

Saat tertangkap dan diboyong ke kantor polisi barulah ketahuan, eh.. rupanya bukan maling.

Peristiwa itu dari sebuah video viral memperlihatkan seorang pria diteriaki maling dan dikejar warga di Jalan Pangeran Antasari Gang 8, Samarinda, Jumat (7/2/2025).

Dalam rekaman tersebut, pria berinisial TP (33) tampak berusaha melarikan diri sambil diteriaki warga yang berusaha mengejarnya.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan, Polsek Samarinda Ulu mengungkap bahwa kejadian ini bukan kasus pencurian seperti yang diduga banyak orang.

Insiden ini ternyata bermula dari perselisihan antara TP dan seorang wanita berinisial DR yang ia pesan melalui aplikasi MiChat. TP menolak membayar sesuai kesepakatan, sehingga memicu keributan yang membuat warga ikut terlibat.

Baca Juga  Duta Genre Kota Binjai 2024: Figur Teladan Bagi Remaja

Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Wawan Gunawan menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika TP memesan jasa DR melalui aplikasi MiChat. Keduanya sebelumnya telah menyepakati tarif sebesar Rp150 ribu.

Namun, saat bertemu, terjadi perbedaan pendapat mengenai harga, dan DR menolak melayani TP karena nominal yang diberikan tidak sesuai dengan perjanjian awal.

Baca Juga  Dua Pimpinan DPRD Langkat Akan Berzakat ke Baznas

“Dari keterangan yang kami peroleh, TP dan DR tidak mencapai kesepakatan terkait pembayaran, yang akhirnya berujung pada keributan di lokasi,” ujar AKP Wawan.

Keributan tersebut menarik perhatian warga sekitar. DR yang merasa dirugikan kemudian meneriaki TP dengan sebutan “maling.”

Warga yang tidak mengetahui duduk perkara sebenarnya langsung bereaksi dan mengejar TP, mengira ia adalah pelaku pencurian.

“Melihat ada keributan dan teriakan maling, warga sekitar spontan mengejar TP. Untungnya, petugas patroli yang sedang berkeliling segera merespons laporan warga dan mengamankan situasi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Baca Juga  Resmi Dikukuhkan, 58 Paskibraka Negeri Bertuah Siap Kibarkan Merah Putih

Setelah TP diamankan, polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi kejadian. Dalam proses penyelidikan, petugas menemukan beberapa barang yang mencurigakan, termasuk enam pipet, satu bong, dan tiga korek api yang diduga sebagai alat konsumsi narkoba.

“Kami menemukan beberapa alat yang biasanya digunakan untuk mengonsumsi narkotika. Ini semakin memperkuat dugaan bahwa pelaku juga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” katanya.

Saat ini, TP telah diamankan di Polsek Samarinda Ulu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami apakah TP hanya sebagai pengguna atau juga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba. (*)
Sumber: kaltimetam.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Contact Us