Dua Dosis Vaksin Tidak Kuat Cegah Serangan Covid-19, Ini Penjelasan Jubir Pusat

uru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 pusat, Wiku Adisasmito. Sumber Okozone.com
Iklan Pemilu

AXIALNEWS.id – Jakarta | Anggapan vaksinasi dua dosis tidak lagi relevan dengan ketahanan imun tubuh mencegah penularan Covid-19, terus berkembang ditengah masyarakat.

Padahal program pemerintah belum tuntas melakukan vaksinasi ke semua rakyat Indonesia. Kendati setiap harinya jumlah warga disuntik vaksin terus meningkat, baik dosis pertama dan kedua.

Baca Juga  Sambut HKN ke 57, 30 Puskesmas di Langkat Gelar Vaksinasi

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 pusat, Wiku Adisasmito mengatakan vaksinasi di Indonesia tetap berjalan sesuai urutan prioritas suntikan pertama dan kedua sebagai dosis lengkap bagi masyarakat sasaran.

Hal itu disampaikan Wiku menanggapi sejumlah epidemiolog yang mengatakan saat ini dua dosis suntikan vaksin tak lagi kuat membendung serangan Covid-19.

Baca Juga  Maret 2020 - Oktober 2021 Total Positif Corona RI 4.236.287

“Vaksinasi dijalankan sesuai dengan urutan prioritas, dosis pertama, dosis kedua dan kelompok rentan, termasuk lansia dan anak-anak di bawah umur 12 tahun,” kata Wiku Adisasmito yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Wiku mengatakan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, serta didukung peneliti dari perguruan tinggi di Indonesia masih melakukan penelitian terhadap tingkat kekebalan komunitas berdasarkan perlindungan vaksin maupun imun tubuh alami.

Baca Juga  Isi Inmendagri Cegah Covid-19 Pada Natal & Tahun Baru 2022

Halaman: 1 2
Berita Lainnya

Contact Us