AXIALNEWS.id – Sumut | Sopir angkutan kota (Angkot) nomor 123 diduga nekat menerobos protal perlintasan kereta api.
Menjadi penyebab utama Angkot tertabrak kereta api yang sedang melintas di perlintasan kereta api Jalan Sekip Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/12/2021).
Akibatnya para penumpang menjadi korban dari mengalami luka – luka hingga meninggal dunia. Sementara sang sopir sendiri berhasil selamat setelah meloncat.
Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara Kompol Muridan mengatakan empat penumpang yang meninggal dunia itu yakni Asma Nur (42) perempuan, alamat Karya Lingkungan II Gang Karang Anyar, Kecamatan Medan Barat (sudah dijemput keluarga).
Batara Arengga Nasution (38) laki-laki, alamat Jalan Rusunawa Kayu Putih, Kecamatan Medan Deli (sudah dijemput keluarga) perempuan .
Faida Naila Harahap (10) perempuan (anak dari korban atas nama Asma Nur).
“Penumpang meninggal MR X (laki-laki diperkirakan umur 40 sampai dengan 50 tahun) korban di ruang mayat Rumah Sakit (RS) Royal Prima, dan persiapan dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Medan,” ujarnya di Medan, Minggu (5/12/2021).
Muridan menjelaskan, penumpang yang mengalami luka-luka enam orang yakni Lindawaty Josefina Sihotang (38) perempuan alamat Jalan Gereja Gang Aman Pintu E Medan (dirawat di RS Royal Prima).
Novita Elisabeth Aruan (22) perempuan alamat Jalan Kuali Nomor 3 (dirawat di RS Royal Prima).
Putri Sefyaswan (19) perempuan alamat Jalan Karya Lingkungan II Gang Karang Sari Medan (dirawat di RS Royal Prima).
Kemudian, Bayu Sualaiman (24) laki-laki alamat Jalan Pasar Pipa Lingkungan I Melati Medan (sudah kembali dan rawat jalan).
Eni Sureni Br Tarigan (18) perempuan alamat Jalan Bawang Kersap (sudah kembali dan rawat jalan).
Farida Ratnawati (62) perempuan alamat Jalan Jenderal Ahmad Yani Medan (dirawat di Klinik Lindawaty Jalan Sekip Medan).
“Jadi jumlah korban 10 orang, empat orang meninggal dunia dan enam orang mengalami luka-luka,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut itu.