AXIALNEWS.id [dibaca: eksil nius] — Inspirasi | Rintik-rintik tetesan hujan mulai membasahi bumi, tidak menunggu waktu lama hujan semakin deras datang. Dinginnya udara bertambah menjadi jadi dengan selimutan gelap malam Jumat, 27 Januari 2022.
Suasana menjadi penyaman beristirahat dari lelahnya menjalankan aktivitas keseharian. Lembutnya angin malam dan keheningannya menambahkan suasana itu semakin nikmat untuk melelapkan mata.
Tak tergoda, nikmatnya itu diacuhkan mereka. Mereka yang telah merasakan kebaikan Terbit Rencana PA.
Ya dari kebaikan sang dermawan dari Desa Raja Tengan Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Ia kini berstatus Bupati Langkat nonaktif setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan penyuapan fee proyek di Pemerintahan Kabupaten Langkat.
Mereka adalah orang – orang yang pernah diberangkat umroh gratis ke Tanah Suci Makkah Al Mukaromah.
Mereka berasal dari kejauhan dari berbagai wilayah Kabupaten Langkat. Baik dari wilayah Langkat Hilir, Langkat dan Teluk Aru datang berkumpul di salah seorang rumah warga, di Jalan Bangau Komplek Perumahan Pemda Kabupaten Langkat di Stabat.
Berkumpul untuk berdzikir dan memanjatkan do’a keselamatan dan ketabahan Terbit Rencana beserta keluarganya.
Hati mereka terusik, perasannya campur aduk tak menentu. Mereka tak terima, sosok yang sudah memberangkatkan ratusan warganya ke Tanah Suci Mekah itu, kini tengah difitnah dari segala penjuru.
Dipimpin Ustadz Irfan Yusuf SPdI, pengajian itu berjalan dengan penuh hikmad. Kalam-kalam Allah Sang Halik pun mereka lafadzkan dengan tegas dan fasih.
Berharap kebaikan dan keselamatan dari Allah Azza Wa Jalla untuk sang dermawan, mereka melafazkan Al Fatihah dan Surah Yaasiin hingga tuntas dengan penuh kerendahan hati.
Satu irama dengan satu tujuan, mereka berharap agar Allah memberikan kekuatan dan keselamatan bagi publik figur yang sedang diterpa berbagai fitnah itu.
“Ya Allah berilah kekuatan dan keselamatan bagi orang tua yang sudah mengantarkan kami ke Rumah-Mu ya Allah. Lepaskan dia dari segala masalah ya Allah,” pinta pria yang biasa disapa Ustadz Rahul sembari diamini jamaah yang hadir di sana dengan penuh haru.