AXIALNEWS.id – Binjai | Izin penyelenggaraan Binjai Milenial Market (BMM) tidak lengkap. Sebelumya grand opening BMM sempat menggemparkan warga Kota Binjai dan sekitar, akibat tarian erotis waria diatas panggung.
“Tarian erotis waria tidak layak ditonton anak-anak,” tentang Ketua DPRD Kota Binjai H.Noor Sri Syah Alam Putra ST, pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan memanggil pihak terkait, berlangsung di ruang rapat Komisi C Gedung DPRD Kota Binjai, Selasa (16/11/2021). Sementara pihak management BMM tidak hadir.
RDP yang diselenggarakan DPRD Kota Binjai ini untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat sehubung viralnya rekaman video tarian erotis waria diduga pada grand opening BMM, Selasa (16/11/2021).
Pada RDP Ketua DPRD Kota Binjai didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Binjai Ir Syarif Sitepu, berserta sejumlah anggota Dewan Kota Binjai.
Diantaranya dari fraksi Partai Demokrat Hasian Siregar, fraksi Partai Golkar Hj.Norasiah SE dan fraksi Partai PDIP Ryan Wijaya SE.
Turut hadir memenuhi panggilan DPRD Kota Binjai, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Kota Binjai Ismail Ginting, Kadis Parawisata Kota Binjai Mukromah, serta sejumlah jajarannya.
Ketua DPRD menilai tontonan tarian erotis Waria (Bencong) pada grand opening BMM tidak sesuai dengan visi misi dan adat budaya warga Kota Binjai. Apalagi untuk ditonton anak – anak dibawah umur.
Pihaknya juga menyinggung keberadaan BMM yang tidak memiliki izin lengkap untuk penyelenggaraan Market.
“Masalah lain yang ditimbulkan pihak management BMM dari hasil crossek (peninjauan) ternyata tidak memiliki izin yang lengkap,” tandas Haji Kires sapaan akrab Ketua DPRD.