
AXIALNEWS.id | Bagi para pencinta petualangan dan budaya, menjelajahi dunia tak lengkap tanpa merasakan langsung gegap gempita festival budaya di berbagai negara.
Dari warna-warni Holi di India hingga semarak Rio Carnival di Brasil, festival-festival ini menjadi pintu masuk terbaik untuk menyelami kekayaan tradisi sebuah tempat.
Jika kamu sedang merencanakan liburan yang bukan hanya sekadar jalan-jalan biasa, maka menyisipkan kunjungan ke festival budaya bisa jadi pilihan yang sempurna.
Di artikel ini, travelkusuka akan membawamu menelusuri beberapa festival budaya yang tidak hanya ikonik, tapi juga mampu memperkaya pengalaman perjalananmu.
Berikut ini adalah deretan festival budaya yang layak dimasukkan ke dalam bucket list setiap traveler sejati. Tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan wawasan tentang sejarah, nilai-nilai, dan identitas suatu masyarakat.
Festival warna dari India ini sudah mendunia dan menjadi ikon perayaan musim semi. Holi dirayakan dengan saling melempar bubuk warna cerah, menari diiringi musik tradisional, dan penuh tawa bersama keluarga maupun orang asing.
Di balik keseruannya, Holi adalah simbol kemenangan kebaikan atas kejahatan dan bentuk penghormatan terhadap dewa-dewi Hindu. Mengikuti Holi di Mathura atau Vrindavan akan memberikan kamu pengalaman spiritual dan visual yang luar biasa.
Bicara soal pesta jalanan paling heboh, Rio Carnival adalah rajanya. Festival ini diadakan setiap tahun sebelum Prapaskah dan menjadi salah satu daya tarik utama Brasil.
Parade spektakuler dari sekolah-sekolah samba dengan kostum gemerlap, tarian penuh energi, dan musik yang menghentak membuat pengunjung serasa masuk ke dunia lain. Rio Carnival bukan hanya hiburan, tapi ekspresi budaya yang mengakar kuat dalam masyarakat Brasil.
Jika kamu ingin merasakan festival paling ‘berantakan’ tapi seru, La Tomatina di Buñol, Spanyol, jawabannya. Ribuan orang berkumpul untuk saling melempar tomat dalam suasana penuh tawa.
Uniknya, festival ini tidak memiliki dasar keagamaan atau historis yang kuat. Namun, ia berkembang menjadi simbol kebersamaan dan pelepasan stres dalam cara yang sangat unik.
Selain pesta dan warna, beberapa festival budaya di dunia menawarkan pengalaman mendalam yang berhubungan langsung dengan identitas lokal, spiritualitas, hingga seni.
Diselenggarakan setiap Juli di Kyoto, Gion Matsuri adalah salah satu festival tertua dan terbesar di Jepang. Festival ini dipenuhi dengan prosesi mikoshi (kuil mini), parade kereta hias raksasa yang disebut yamaboko, dan masyarakat yang mengenakan yukata tradisional.
Suasananya sangat magis, apalagi ketika malam tiba dan lampion-lampion menerangi jalanan kota. Melalui Gion Matsuri, kamu bisa melihat bagaimana masyarakat Jepang mempertahankan budaya mereka secara hidup dan nyata.
Kalau kamu tertarik dengan mitologi dan sejarah Viking, festival api Up Helly Aa di Lerwick, Shetland, akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Setiap Januari, festival ini digelar dengan pawai kostum Viking dan pembakaran replika kapal naga raksasa. Tradisi ini menghormati warisan leluhur Nordik dan menciptakan suasana magis di tengah musim dingin yang gelap.
Hari Raya Orang Mati ini bukanlah perayaan yang menyeramkan, melainkan bentuk cinta dan penghormatan pada leluhur. Diselenggarakan setiap 1 dan 2 November, perayaan ini diwarnai dengan altar penuh bunga marigold, makanan khas, dan parade dengan riasan wajah tengkorak warna-warni. Dia de los Muertos adalah cerminan unik dari hubungan antara kehidupan dan kematian dalam budaya Meksiko.
Menghadiri festival budaya bukan hanya tentang hiburan atau dokumentasi untuk media sosial. Ini adalah perjalanan batin yang menyatukan kita dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia. Kamu bisa belajar tentang kepercayaan, sejarah, dan gaya hidup mereka dalam suasana yang hidup dan penuh makna.
Selain itu, festival budaya juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk berkontribusi langsung pada ekonomi lokal. Kamu membeli dari pedagang kecil, menyewa penginapan milik warga lokal, hingga mencicipi kuliner otentik yang sulit ditemukan di restoran biasa.
Melangkahkan kaki ke festival budaya adalah cara lain untuk menjelajah dunia — tidak hanya secara geografis, tapi juga emosional dan spiritual. Setiap tarian, nyanyian, dan simbol yang kamu temui di sana akan memperkaya jiwamu dan memberikan cerita unik dalam perjalanan hidupmu. Mari menjelajahi dunia bersama travelkusuka.
Jadi, sebelum kamu memesan tiket liburan berikutnya, pastikan untuk mengecek kalender festival di destinasi impianmu. Siapa tahu, satu festival bisa mengubah cara pandangmu terhadap dunia.(*)
Sumber: seedbacklink