AXIALNEWS.id — [dibaca: eksil nius] — Jelang Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 1 Januari 2023 (Nataru), Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelar Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Senin (19/12/2022).
Walikota Binjai Amir Hamzah hadir bersama Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Utara, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan.
Rapat dipimpin Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Ia menyampaikan bahwa ada beberapa komoditi yang berdampak terhadap inflasi yakni beras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, daging sapi/kerbau, daging kambing, daging ayam, telur ayam dan susu.
“Ayo kita tekan inflasi ini. Untuk itu saya harap Kabupaten/Kota serius dalam menghadapi inflasi ini. Mari kita bekerjasama dalam membangun provinsi Sumut yang bermartabat,” ujar Edy.
Menurut data yang disampaikan oleh perwakilan Bank Indonesia, inflasi komulatif di Provinsi Sumatera Utara hingga November 2022 mencapai 4,55%, lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi nasional sebesar 4,82%, dan kawasan Kalimantan yang tercatat sebesar 5,14%.
Dalam rapat ini juga disampaikan pokok arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022, yakni untuk dapat memanfaatkan data makro dan mikro serta data detail, perluasan kerja sama antar daerah, optimalisasi fasilitasi disitribusi perdagangan antar daerah, optimalisasi anggaran belanja tidak terduga untuk stabilisasi harga serta mempercepat penyerapan APBD.(*)
Reporter: Joko ES
Editor: R Hamdani