AXIALNEWS.id | Meski tidak ada korban jiwa, namun ambruknya Jembatan Titik Besi atau Jembatan Sei Air Tenang di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) menimbulkan kerugian ekonomi besar.
Pasalnya sebuah mobil damtruk bermuatan sertu (pasir dan batu) berwarna kuning terperosok kedalam sungai, Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. Tentunya mobil damtruk mengalami kerusakan yang harus dibenahi.
Akses jalan pun terputus total mengakibatkan laju perekonomian lumpuh. Para wisawatan pun harus balik arah (kembali) yang ingin berlibur ke wisata Tangkahan.
Belum diketahui pasti sampai kapan jembatan Titi Besi ini selesai diperbaiki pihak terkait, dan kembali dapat digunakan sebagai perlintasan.
Diberitakan sebelumnya, Syah Afandin alias Ondim pernah turun ke lokasi meninjau kondisi Jembatan Titi Besi ketika masih menjabat Plt Bupati Langkat.
Peninjauan ia lakukan usai menghadiri peringatan hari jadi ke-131 Desa Namo Sialang di Kecamatan Batang Serangan, Senin (17/7/2023) lalu.
Menurut Ondim kala itu, kondisi jembatannya sudah sangat rawan dan membahayakan masyarakat dan pengguna jalan.
“Saya sangat berharap kepada Gubernur Sumut dan juga Dinas PUPR Sumut segera memperbaiki jembatan kita ini, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena ini (jembatan) memang merupakan tanggung jawab provinsi,” ujarnya.
Dirinya yakin dengan diperbaikinya jembatan itu, mempermudah akses lalulintas dari masyarakat juga wisatawan atau turis, baik domestik maupun mancanegara yang ingin melakukan perjalanan ke wisata Tangkahan.
“Saya pikir ini perlu kita sampaikan untuk peningkatan pendapatan perekonomian masyarakat yang ada di daerah Tangkahan dan sekitarnya,” ujarnya.
Dirinya pun berharap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui Dinas PUPR Pemprov Sumut segera membenahi jembatan yang menghubungkan jalan provinsi di dua kecamatan, yakni Batang Serangan-Padang Tualang.
Jembatan ini juga merupakan satu-satunya akses yang dilalui para wisatawan lokal dan turis mancanegara menuju destinasi wisata nasional yang terkenal, yakni Tangkahan.(*)
Reporter: Alzi
Editor: M Afandi