
AXIALNEWS.id – [dibaca: eksil nius] – Bertujuan membantu dan mengurangi dampak ekonomi dari kenaikan harga BBM, Polres Langkat melaksanakan Bantuan Sosial (Bansos), di Jalan Binjai-Stabat dan sekitar, Desa Sei Karang Simpang Tol, Kecamatan Stabat, Langkat, Kamis (15/9/2022).
Bansos berupa sembako dibagikan kepada menengah kebawah yakni para supir angkot, petugas kebersihan dan tukang becak.
Kegiatan pembagian Bansos ini dipimpin langsung Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK dan Ketua Bhayangkari Cabang Langkat Indri Pamungkas Totok serta Waka Polres Langkat Kompol Hendri N D Barus SH SIK MM.
Gitan juga dihadiri Wakil Ketua Bhayangkari Cabang LangkatRani Hendri Barus, Kasat Lantas Polres Langkat AKP Hosea Ginting, Kapolsek Stabat Fery Ariadi SH MH, KBO Sat Lantas Polres Langkat Iptu Relapang Sitepu SH MH, dan Kanit Laka Polres Langkat Ipda Arifin YS SH MH.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meringankan beban masyarakat sebagai dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Adapun kegiatan tersebut membagikan Bansos kepada supir angkot, berupa 20 paket sembako. Sebelumnya juga membagikan kepada tukang becak dan petugas kebersihan,” kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno.
Selain memberikan bantuan kepada para sopir, Kapolres Langkat ini juga berhasil meredam gejolak yang ditimbulkan oleh kenaikan harga BBM di masyarakat. Salah satunya dengan memfasilitasi para mahasiswa di kawasan Langkat melakukan demonstrasi secara tertutup agar tidak mengganggu ketertiban umum.
Ketua Forum Aliansi Mahasiswa Pelajar Langkat (FAMPL) OK Tata Putra memberikan apresiasi terhadap kinerja jajaran Polres Langkat dibawah komando AKBP Danu Pamungkas Totok.
Menurut OK Tata Putra, meski Kabupaten Langkat dikenal dengan keberagaman suku, agama dan Ras, namun Kapolres Langkat mampu mewujudkan situasi dan kondisi diwilayah hukum Polres Langkat tetap kondusif di tengah maraknya aksi demonstrasi menentang kenaikan BBM.
“Saat di daerah lain para mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi unjuk rasa terkait kenaikan BBM bersusidi dan nonsubsidi, tapi di Langkat suasana masih kondusif. Riak-riak aksi para mahasiswa dilaksanakan secara damai di dalam ruangan dan tidak turun ke jalan,” ujarnya.
“Saya selaku mahasiswa dan Ketua FAMPL, memberikan apresiasi kepada Kapolres Langkat atas penyelesaian kasus-kasus yang diselesaikan melalui Restorasi Justice,” terangnya.
AKBP Danu Pamungkas Totok telah menjabat Kapolres Langkat Polda Sumatera Utara lebih kurang selama satu (1) tahun setelah dipromosikan dari jabatan sebelumnya sebagai pengasuh di Akademi Kepolisian (Akpol).
Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, 14 Februari 1982 ini pun dikenal sebagai sosok perwira berkarisma dengan pembawaan santai tapi tegas. Juga dikenal sangat ramah kepada semua orang, sehingga dia diterima banyak kalangan.(*)