
AXIALNEWS.id | Nasib tragis dialami seorang remaja perempuan perkiraan usia 16 tahun. Ia tewas setelah kepalanya remuk tergilas ban mobil truk dalam kecelakaan lalu lintas.
Suara dentuman keras mengawali insiden nahas tersebut. Dua sepeda motor laga kambing antara Honda Beat warna merah dengan Honda CB150 warna putih nopol BL 3428 FAB.
Peristiwa terjadi Kamis (27/2/2025) sekitar pukul 20.30 WIB di jalan lintas Medan-Aceh, tak jauh dari Kantor Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat.
Diketahui, Honda Beat ditumpangi dua wanita remaja dari arah Pangkalan Brandan menuju Tanjungpura.
Sementara Honda CB150 ditumpangi dua pemuda dari arah Tanjungpura menuju arah Pangkalan Brandan.
Dari informasi di lokasi, pengendara Honda Beat melaju kencang dan akan mendahului sebuah mobil truk.
Tak disangka, di depannya dari arah berlawanan ada pengendara Honda CB150 juga melaju kencang.
Nasib buruk tak terelakkan lagi, kedua sepeda motor bertabrakan keras hingga kedua pengendara bersama penumpangnya terpental ke badan aspal.
Nahasnya, salah satu pengemudi Honda Beat yang terpental dan masuk ke bawah kolong truk hingga membuat kepalanya terlindas ban dan remuk.
Warga dan pengendara lainnya di lokasi langsung bergotong royong melakukan evakuasi untuk menolong para korban, dan mengantarkan ke rumah sakit terdekat RSU Mahkota Bidadari di Gebang.
Mereka juga mengumpulkan isi kepala korban meninggal dunia kedalam kantongan plastik yang berserakan di badan aspal.
“Kedua cewek itu dari arah Brandan mau ke Tanjung Beringin, salah satu penumpang Honda Beat terpental masuk ke kolong truk hingga kepalanya pecah,” cetus warga di lokasi.
“Sementara rekannya mengalami luka luka serius dan langsung di larikan ke rumah sakit Mahkota di Gebang,” sambungnya.
Foto: Sepeda motor kedua korban, Honda Beat warna merah dan Honda CB150 warna putih nopol BL 3428 FAB. (axialnews)
Pengendara Honda CB150 sama, juga mengalami luka serius. Rahmad Rangga Kusnadi (19) pengemudi dan penumpangnya T Safriliansyah (23), keduanya warga Rantau Aceh Tamiang Kwala Simpang Aceh Timur.
Mereka dalam perjalanan pulang dari Kota Medan, usai dari kantor tempatnya bekerja.
“Pengemudi Honda CB150 alami luka serius, terlihat di TKP lengan kanan patah dan robek di bagian wajah,” sebut warga itu.
“Sementara penumpang Honda CB150 hanya mengalami tangan terkilir,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi di lokasi kecelakaan, T Safriliansyah menjelaskan jika mereka baru saja dari Kota Medan dan hendak pulang ke Rantau Aceh Timur Kwala Simpang.
“Kami pekerja bang, dari Aceh di suruh ke kantor Medan dan ini mau kembali pulang,” ungkapnya.
Ia pun menceritakan, bahwa rekannya
tak bisa mengelakkan tabrakan tersebut, sebab sepeda motor terasa oleng, seperti tak terkendali.
Hal itu, menurutnya, karena melihat
kemunculan di depan mata Honda Beat yang hendak mendahului truk.
“Honda Beat itu memakan jalan kami.Tak terhindari kami tabrakan, laga kambing,” ucapnya.
Dirinya pun tak lagi mampu mengingat detail peristiwa, sebab terjadi begitu cepat hanya hitungan detik saja.
“Akupun tak tahu lagi kejadian itu, yang ku tahu kami sudah terpental ke jalan,” jelasnya sambil tersengal merasakan kesakitan.
Identitas kedua korban pengendera Honda Beat hingga kini belum di ketahui.
Ciri salah satu korban meninggal dunia memakai kaos putih lengan panjang dan celana panjang hitam, berjenis kelamin perempuan, korban di perkirakan berusia 16 tahun.
Dan seorang lagi selamat, namun mengalami luka serius dan sudah di larikan ke rumah sakit.
Pihak Kepolisian Polsek Gebang telah berada dilokasi mengatur laju lalulintas dan mengamankan kedua barang bukti sepeda motor Honda Beat dan Honda CB150 dengan kondisi ringsek.
Namun sangat di sayangkan mobil truk yang mengilas korban meninggal dunia melarikan diri.(*)
Editor: Riyan