
Komunitas MPSB menebarkan 2000 ekor bibit ikan di irigasi sungai wisata Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Langkat. (axialnews/istimewa)
AXIALNEWS.id — [dibaca: eksil nius] — Komunitas Masyarakat Pecinta Sungai Bohorok (MPSB) menggelar launching lubuk larangan dengan menebarkan 2000 ekor bibit ikan di irigasi sungai wisata Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Minggu (18/12/22).
Launching lubuk larangan ini dilakukan berdasarkan kerjasama antar tiga (3) desa yaitu Desa Perkebunan Bukit Lawang, Desa Sampe Raya, dan Desa Sampe Raya dengan dasar hukum penandatanganan Perdes (Peraturan Desa) di tiga desa tersebut,” papar Ketua Komunitas MPSB, Khairuddin.
Diharapkan launching lubuk larangan ini, sebut Khairuddin, dapat mengajak wisatawan maupun warga sekitar tidak membuang sampah di sekitar irigasi maupun lubuk larangan.
Serta diharapkan dapat menambah daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke destinasi wisata Bukit Lawang Kecamatan Bohorok. Sehingga dapat menambah ekonomi masyarakat tiga desa di Kecamatan Bohorok.
Sambungnya, setahun kemudian, tepatnya di akhir tahun 2023 kita akan panen dari penaburan bibit ikan yang dilepaskan pada hari Minggu (18/12/22), hasil panennya nanti akan digunakan untuk kegiatan sosial kepada warga tiga desa.
Sementara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat melalui Kepala Bidang Pariwisata, Sabarita Br Surbakti mengapresiasi kegiatan launching lubuk larangan yang dilakukan MPSB ini.

“Kami dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat sangat mendukung program yang dilakukan oleh MPSB, dengan launching lubuk larangan ini dapat menambah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara maupun lokal agar dapat berkunjung ke Bukit Lawang,” ujarnya.
“Dengan semakin ramainya pengunjung di Bukit Lawang tentu akan menambah ekonomi masyarakat desa,” sambungnya.
Dikesempatan sama Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat melalui Kepala Bidang Tangkap Perikanan, Roni Ginting mengatakan launching lubuk larangan dapat melestarikan lubuk larangan yang ada di kawasan wisata Bukit Lawang dan melestarikan lingkungan di sekitarnya.
Camat Bahorok, Robby Deritawan Sitepu diwakili Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rukun Sinuraya SE mengatakan kegiatan dimaksud cukup positif.
Pelestarian ekosistem alam serta habitat sungai layak digalakkan sehingga jenis ikan seperti jurung yang cukup terkenal tidak punah seiring perkembangan zaman.
Rukun menegaskan pemerintah senantiasa mendukung kegiatan pelestarian alam yang akan diwariskan ke anak cucu. “Kiranya desa yang lain juga meniru kegiatan komunitas masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Pelestarian dimaksud mampu mendongkrak minat kunjungan wisata, pungkasnya.(*)
Reporter: Sendi
Editor: M Surbakti