Lomba Cerita Rakyat & SIBAKAT Tingkatkan Minat Baca Warga Langkat

AXIALNEWS.id | Tingkatkan minat dan kegemaran membaca anak-anak di negeri bertuah, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DPK) Kabupaten Langkat menggelar lomba cerita rakyat tingkat SD/MI sederajat se-Langkat, Rabu (9/8/2023).

Giat itu dirangkaikan dengan grand launching Aplikasi Sistem Baca Langkat (SIBAKAT), bertempat di Taman Budaya Tengku Amir Hamzah, Kecamatan Stabat.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Langkat Amril hadir membuka kegiatan itu mewakili Plt Bupati Langkat Syah Afandin.

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Langkat, Romarlan Harahap menjelaskan tujuan lomba cerita rakyat untuk meningkatkan minat dan kegemaran membaca, khususnya di kalangan anak-anak tingkat sekolah dasar sederajat.

Juga menumbuhkan kecintaan akan budaya bangsa atau kearifan lokal dan membiasakan serta melatih anak untuk hidup cerdas, memiliki mental, dan kreatif.

“Sebanyak 53 peserta yang berasal dari SD/MI yang ada di Langkat mengikuti perlombaan ini,” sebutnya.

Sementara tujuan pengembangan Aplikasi SIBAKAT, lanjut Romarlan, guna memberikan kemudahan kepada pengguna perpustakaan atau masyarakat untuk mengakses bajak pustaka tanpa harus ke perpustakaan.

“Melalui SIBAKAT, buku perpustakaan dapat diakses dimana saja dan kapan saja pada waktu dan kesempatan yang tidak terbatas,” ujarnya.

Selanjutnya Sekdakab Langkat Amril mengatakan dalam undang-undang No 43 tahun 2007 menjelaskan bahwa perpustakaan merupakan wahana belajar sepanjang hayat.

Perpustakaan juga dapat mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, serta mandiri.

“Sebab itu, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk membudayakan Gemar Membaca,” sebut Amril.

Diketahui pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.(*)
Reporter: Ajeni Sutiyo
Editor: Fakhrur Rozi