
AXIALNEWS.id | Modus pura-pura beli mobil, oknum prajurit TNI Angkatan Laut tembak mati sales mobil di Aceh dan bawa kabur mobil Toyota Innova BL 1539 HW.
Seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut berinisial DI berpangkat Klasi Dua ditangkap Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).
Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, membenarkan bahwa DI berpangkat Klasi Dua telah diamankan di tahanan Pomal untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Memang benar telah terjadi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh anggota Lanal Lhokseumawe atas inisial Kld DI. Tersangka saat ini telah diamankan dan ditahan untuk proses lebih lanjut oleh personel Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal),” ujar Kolonel Laut Andi.
Kolonel Andi menegaskan bahwa TNI AL akan menangani kasus ini secara transparan dan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.
“Sesuai arahan pimpinan TNI AL, proses hukum ini akan disampaikan secara terbuka dan tidak ada yang kami tutupi. Kami berjanji bahwa terduga pelaku nantinya akan diberikan sanksi dan hukuman seberat-beratnya sesuai perbuatan yang dilakukan,”tegasnya.
Selain itu, pihaknya TNI AL juga menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf kepada keluarga korban.
“Kami atas nama institusi TNI AL mengucapkan belasungkawa dan permohonan maaf kepada pihak keluarga korban atas kejadian ini,” ujarnya, Senin (17/3/2025).
Saat ini, jasad korban, Hasfiani alias Imam, masih menjalani visum et repertum di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara.
Klasi Dua (Kld) DI, seorang prajurit TNI AL Lhokseumawe menembak mati seorang sales mobil bernama Hasfiani alias Imam.
Korban ditembak saat melakukan uji kelaikan (test drive) mobil Toyota Innova BL 1539 HW, kemudian membawa kabur kendaraan tersebut.
Jasad Imam ditemukan di semak belukar kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/3/2025).
Imam, yang juga bekerja sebagai perawat di Puskesmas Babah Buloh dan sampingan menjadi sales di sebuah showroom mobil, terakhir terlihat tiga hari sebelumnya saat melayani permintaan test drive oleh Kld DI, dikutip dari Kompascom.
Saat itu, DI berpura-pura ingin membeli mobil dan meminta Imam menemaninya untuk uji coba atau tes driver.
Namun, dalam perjalanan Imam ditembak. Jasad Imam dibuang ke semak-semak di sekitar Gunung Salak.
Sementara mobil Innova dibawa kabur oleh pelaku. Pelaku kemudian kabur ke arah Medan, Sumatera Utara.
Keluarga korban yang curiga karena Imam tidak bisa dihubungi kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Lhokseumawe.
Tiga hari sebelum jasadnya ditemukan, Imam didatangi oleh pelaku di sebuah showroom mobil tempatnya bekerja sampingan.
Pelaku berpura-pura ingin membeli mobil dan meminta test drive Toyota Innova BL 1539 HW. Imam pun menemani pelaku dalam mobil.
Namun, saat mobil melaju menuju arah Medan, Sumatera Utara, terdengar suara tembakan yang diduga menewaskan Imam.
Setelah kejadian, pelaku membawa kabur mobil tersebut.
Imam pun menghilang, dan nomor ponselnya masih aktif tetapi tidak diangkat, sehingga keluarga melaporkan kasus ini ke Polres Lhokseumawe.(*)
Sumber: Tribun-medan.com