Ngunduh Mantu Rumah Mantan Anggota DPRD Langkat Kebakaran, Uang Rp100 Juta & Seisi Rumah Ludes Terbakar

Gumpalan asap tebal saat api mulai membakar rumah Safril di Jalan Persatuan, Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumut, Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 18.30 WIB. (Istimewa)
Iklan Pemilu

AXIALNEWS.id | Nike World Marfi Safril dan Risma Diyanti merupakan pasangan pengantin baru yang mengalami musibah kebakaran.

Kebakaran terjadi saat pelaksanaan ngunduh mantu oleh ayah kandung mempelai pria, yakni mantan anggota DPRD Langkat Fraksi PDIP, Safril di rumahnya yang menjadi lokasi pesta terjadi kebakaran hingga rumah beserta isinya ludes terbakar.

Musibah itu terjadi di Jalan Persatuan, Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

Menurut keterangan warga setempat, api mati setelah dilakukan pemadaman oleh mobil Damkar Pemkab Langkat yang tiba dilokasi.

Peristiwa itu pun menghebohkan warga sekitar, hingga tamu undangan bertaburan menyelamatkan diri lari dari lokasi pesta rumah mantan anggota DPRD Langkat dua periode itu.

Syukurnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran, namun mantan politisi PDIP itu mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta.

Baca Juga  Syah Afandin Didukung Warga Secanggang Pimpin Langkat di 2024-2029

Dilansir dari tribun-medan.com, uang tunai Rp100 juta, empat unit laptop, tiga unit komputer, dan arsip kerja ikut hangus terbakar. Selain itu peralatan dapur milik dekor pelaminan/teratak dan barang berharga milik Safril lainnya seperti baju satu pun tidak terselamatkan turut terbakar.

Namun tenda pesta yang berada di depan rumah dan pelaminan pengantin tidak turut terbakar. Begitu juga rumah tetangga di samping kanan kirinya tidak terjalari kobaran api.

Kebakaran terjadi saat tamu undangan tengah duduk santai menyantap hidangan pesta dilokasi. Melihat api membesar, mereka pun langsung berlarian menyelamatkan diri, dan api terus membakar seisi rumah.

“Tamu undangan langsung saya suruh keluar semua. Begitu saya sudah sesak napas, saya langsung keluar dan para tamu langsung keluar semua,” ujar Safril di lokasi.

Bahkan hujan yang deras sempat mengguyur lokasi kejadian. “Dari dalam rumah tidak ada yang bisa diselamatkan, baju pun habis semua terbakar. Laptop ada empat, komputer ada tiga, uang Rp100 juta, kerugian ratusan juta. Serta tidak ada korban jiwa,” ujar Safril.

Baca Juga  Tokoh-Tokoh NU Minta Rahudmnan Pimpin PWNU Sumut

Menurut keterangan Safril, api berasal dari salahsatu lampu yang sehari-hari digunakan sebagai penerangan saat ia bekerja, berada di gudang belakang rumah.

“Kejadian hampir pukul 18.30 WIB tadi. Asal api dari lampu kerja yang berada di dalam gudang saya, meledak atau korsleting,” jelas Safril.

Safril pun membenarkan sebelum seisi rumahnya hangus terbakar, ia sedang mengadakan pesta ngunduh mantu anak kandungnya.

Baca Juga  Dukung Program Pemerintah, TNI AD Optimalkan Program Ketahanan Pangan & Ketersediaan Air

“Ini lagi pesta anak saya ngunduh mantu,” ucap Safril.

Safril mengaku, ia mulanya tahu kebakaran ini, karena terdengar suara ledakan yang berasal dari salahsatu ruangan rumah pribadinya.

“Mulanya tau, ada suara ledakan dari kamar belakang gudang saya, dan langsung terbakar. Saya tanya apa terbakar, saya kejar, saya ambil air, dan langsung saya siram,” ujar Safril.

Namun naas, saat ia menyiram disalah satu sudut ruangan, namun sudut ruangan lainnya api malah makin marak.

Anggota DPRD Langkat dua periode dari Partai PDIP ini pun, sempat kehabisan napas, karena gumpalan asap yang kian tebal.

“Sebelah sini agak padam, namun sebelah sana tambah marak apinya. Udah megap (sesak napas), saya lari keluar. Anak-anak dan cucu saya suruh keluar semua,” ujar Safril.

“Pemadam tiba, namun api sudah membakar seisi rumah saya,” sambungnya. Sembari menambahkan teratak pesta belum terbayar, naasnya peralatan dapur untuk pesta ikut terbakar.(*)
Editor: Eddy S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Contact Us