Omicron Masuk Indonesia, Jokowi Sampaikan 3 Poin Penting

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu (15/3/20). (Foto: BPMI/ setkab.go.id)

AXIALNEWS.Id – Nasional | Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa COVID-19 varian omicron telah masuk Indonesia. Varian ini lebih berbahaya dan penularannya lebih cepat tiga kali lipat. 

Presiden meminta kepala daerah untuk tidak lengah dengan mengoptimalkan vaksinasi dan penerapan Prokes. Sebelumnya dikabarkan omicron sudah masuk di 88 negara. 

“Info terkini dari WHO, umicron sudah masuk dihampir semua negara, termasuk Indonesia,” sebut Presiden pada arahannya melalui daring dari Istana Negara Jakarta, Kamis (16/12/2021). 

Pengarahan Presiden diikuti Kapolda, Pangdam, Gubernur, Bupati serta Walikota se Indonesia. Dibuka dan dimoderasi Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo. 

Baca Juga  Arab Saudi Longgarkan Prokes COVID-19, Selebgram Kabur Dari Karantina

Bupati Langkat Terbit Rencana PA turut mengikuti arahan Presiden melalui daring, dari Rumdis Bupati Langkat, Stabat.

Selanjutnya Presiden menyampaikan tiga pesan yang menjadi poin penting untuk dilaksanakan. 

Baca Juga  254 Ha Lahan HGU PT. LNK di Kuala, Dibersikan November Ini

Pertama, meminta protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 dipastikan tetap berjalan. 

“Terutama pemakaian masker. Untuk itu razia dan kontrol lapangan harus terus dilaksanakan,” tegasnya. 

Kedua, minta agar memperkuat testing dan tracing. 

Harus dilakukan lebih gencar sesuai standart yang diberikan. 

Ketiga, Presiden meminta percepatan vaksinasi agar seluruh daerah mencapai 70 persen. 

Baca Juga  Gubsu: Perlu Pembelajaran Terus Menerus Membuat MPP

Saat ini masih terdapat 327 Pemerintah Daerah belum memenuhi target vaksinasi 70 persen. 

“Vaksinasi harus mengutamakan Lansia,” pinta Presiden

Sembari menyampaikan total suntikan vaksinasi Indonesia 254.722.907 dosis.  Dosis pertama 71,4 persen dan dosis kedua 50,3 persen. (*)

  • Reporter: Eko S
  • Editor: Anoriyan Yusuf

Berita Lainnya

Contact Us