AXIALNEWS.id | Pemko Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPPVP) Medan menggelar pelatihan berbasis kompetensi durasi singkat bagi pencari kerja.
Selain meningkatkan kompetensi pelatihan ini juga dapat meningkatkan kemampuan pencari kerja dalam memahami dan mengimplementasikan kompetensinya.
Pelatihan berbasis kompetensi ini dibuka Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di gedung serbaguna BBPVP Kementerian Ketenagakerjaan RI – Medan, jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (11/6/25).
Pelatihan yang diikuti 230 pencari kerja asal Kota Medan ini meliputi tata busana, tata kecantikan, teknik mesin pendingin dan teknik kendaraan ringan.
Rico Waas menjelaskan saat ini tingkat persaingan dalam mencari pekerjaan itu sangat tinggi dan begitu sengit. Hal ini terjadi apakah karena lowongan pekerjaan yang kurang atau memang permintaan dari perusahaan yang semakin tinggi. Artinya perusahaan tidak hanya meminta lulusan terakhir namun juga meminta skill yang dimiliki oleh pencari kerja.
“Skiil ini tentunya dapat diperoleh melalui pelatihan seperti ini. Oleh karenanya saya mengapresiasi pelatihan berbasis kompetensi yang digelar hari ini. Tentunya pelatihan ini dapat menjadi sarana untuk menambah skill bagi pencari kerja dan mereduksi permasalahan pengganguran di Kota Medan,” kata Rico Waas.
Selain menambah skill, lanjut Rico Waas, pelatihan ini juga dapat membentuk karakter dan integritas para pencari kerja. Karena karakter dan integritas juga menjadi penilaian tertinggi oleh perusahaan atau pelaku usaha.
“Pelatihan ini juga dapat menambah value bagi pencari kerja. Sebab karakter dan integritas juga akan menjadi penilaian bagi pemberi kerja,” ujar Rico Waas.
Kepada para pencari kerja yang mengikuti pelatihan berbasis kompetensi, Rico Waas berpesan apa yang didapatkan selama pelatihan ini resapi dan pedomani dengan baik setiap ilmu yang didapatkan guna dimanfaatkan untuk bekerja kedepannya.
“Jadikan pelatihan ini sebagai modal yang kuat untuk menambah skill dan digunakan saat mencari kerja nantinya. Selain itu percaya diri dengan apa yang kalian pelajari dalam pelatihan, karena setiap materi yang diajarkan sangat baik dan penting”, ujar Rico Waas.
Turut hadir Kepala BBPVP Medan, Farid Abdurrahman Nur Yuliono, Kalapas Perempuan Medan, Yekti Aprianti dan Pimpinan Area Manager Bank BSI, Ikrar Simbolon serta Stakeholder lainnya.
Selanjutnya Rico Waas bersama Faried Abdurrahman melakukan peninjauan ke gedung dan ruangan tempat pelatihan yang ada di BBPVP Medan. Dari peninjauan tersebut Rico Waas berencana akan meningkatkan kerjasama dengan BBPVP Medan untuk menggelar pelatihan.
“Kita harus tingkatkan kerjasamanya, karena ada aset di Kota Medan untuk digelar pelatihan bagi pencari kerja guna mengurangi angka pengangguran. BBPVP ini memiliki fasilitas yang lengkap untuk menggelar pelatihan bagi pencari kerja. Jadi jika kita ingin melakukan pelatihan akan dipusatkan disini saja,” ujar Rico Waas
Menurut Rico Waas, nantinya tinggal program apa yang akan dibuat untuk mengurangi pengangguran di Kota Medan.
Sebelumnya Kepala BBPVP Medan Faried Abdurrahman menjelaskan pelatihan berbasis kompetensi durasi singkat ini terdapat empat paket pelatihan kerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan dan pelatihan UMKM barista kerjasama dengan Dinas UKM Koperindag Kota Medan.
“Pelatihan berbasis kompetensi durasi singkat ini gratis. Untuk hari ini sebanyak 230 orang peserta mengikuti pelatihan. Selama tahun ini dari bulan Januari, sebanyak 800 orang telah mengikuti pelatihan ini, 90 persen berasal dari Kota Medan. Meskipun kita efesiensi namun pelatihan ini tetap berjalan karena tidak menggunakan anggaran,” jelasnya.
Dalam pembukaan pelatihan berbasis kompetensi ini, Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan dan BPPVP Medan juga melakukan penandatanganan MoU yang disaksikan Walikota Medan Rico Waas. Selain itu MoU juga dilakukan Dinas Ketenagakerjaan dengan Pelaku xbrUsaha.(*)
Reporter: M Alzi
Editor: Eddy S