Pemprovsu Intens Majukan Tangkahan dan Bukit Lawang

Wagubsu dan Bupati Langkat rapat pengembangan wisata Tangkahan dan Bukit Lawang, di Jungle Inn and Restaurant Bukit Lawang Bahorok, Langkat, Kamis (18/11/21). Foto Joko Edi S.

AXIALNEWS.id [dibaca: eksil nius] Langkat — Langkat | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) intens mendukung kemajuan destinasi Bukit Lawang dan Tangkahan Kabupaten Langkat untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Dukungannya getol dilakukan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmyadi  melalui Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah. Dari melaksanakan beberapa kali rapat koordinasi lintas sektoral  antara Pemprovsu dengan Pemerintah Kabupaten Langkat.

Baik bertempat di Kantor Gebernur Sumatera Utara dan di lokasi wisata Bukit Lawang, hingga menginap untuk melakukan peninjauan  Bukit Lawang dan Tangkahan, bersama Bupati Langkat Terbit Rencana PA.

Atas dukungan itu, Bupati Langkat secara pribadi dan pemerintahan memberikan apresiasi.

Baca Juga  Ingin Tahu Status Wartawan Unduh Aplikasi “PWI Ku”

“Atas nama pribadi dan pemerintahan, saya ucapkan terima kasih kepada Pemprovsu,” sebut Bupati didampingi Wakil Bupati Langkat H. Syah Afandin di Stabat,  Rabu (12/1/2022).

Bupati pun mendoakan kinerja ini menjadi amal zariyah, sebab kemajuan wisata Tangkahan dan Bukit Lawang selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkatkan ekonomi kerakyatan dan pelaku usaha wisata.

Baca Juga  Izin BMM Tidak Lengkap, Management Tidak Hadiri RDP

“Tentu kemajuan wisata dapat mensejahterakan masyarakat. Ini sejalan dengan visi misi Pemkab Langkat. Semoga menjadi amal ibadah,” sebut Bupati.

Jalan Bulangta Berjarak 30 Km

Bupati Langkat juga menerangkan bahwa  Pemprovsu akan membantu pembuatan jalan alternatif Bukit Lawang  – Tangkahan (Bulangta). Jalan ini sepanjang 30 kilometer membuat jarak Bukit Lawang – Tangkahan semakin dekat.

Baca Juga  Langkat Gelar Bimtek Implementasi Peta Proses Bisnis

“Jika sebelumnya dari Bukit Lawang ke Tangkahan harus berputar dari Stabat dengan jarak ± 150 kilometer. Kini dengan jalan alternatif Bulangta lebih dekat dan hemat waktu,”sebutnya.

Sembari berharap pengerjaan jalan Bulangta segera terealisasi.

Baca laman selanjutnya…

Halaman: 1 2
Berita Lainnya

Contact Us