Penemuan Bangkai Gajah Jantan di Kawasan Perkebunan Swasta di Langkat

Bangkai gajah jantan di kawasan perkebunan kelapa sawit milik salahsatu perusahaan swasta berbatasan TNGL, Jumat (4/4/2025) di Desa Bukit Mas, Besitang, Langkat, Sumut. (axialnews)
Iklan Pemilu

AXIALNEWS.id | Ditemukan seekor gajah jantan mati di kawasan perkebunan kelapa sawit milik salahsatu perusahaan swasta yang berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Matinya hewan yang bernama latin Elephas Maximus Sumatrae ini langsung dilaporkan ke Polsek Besitang dan petugas TNGL pada Jumat, (4/4/2025).

Menurut keterangan warga sekitar, Asril, gajah yang ditemukan mati tersebut diperkirakan sudah mati beberapa hari yang lalu ditandai dengan bau bangkai menyengat dari tubuh gajah.

Tidak ada bekas luka atau tanda penganiayaan di tubuh gajah. “Kedua gading gajah juga masih ada dua lengkap,” kata Asril, Minggu (6/4/2025).

Baca Juga  Rico Waas dan Zakiyudin Resmi Daftar Pilkada Medan 2024: Siap Bawa Perubahan dan Kemajuan Kota

Relawan dari Sumatera Rescue Aliance dan Yayasan Sumatera Hijau Lestari, serta dokter hewan didampingi Polsek Besitang, telah turun ke lokasi untuk mengambil sample isi lambung dan usus.

Nantinya sample akan dikirim ke Laboratorium Pusat Studi Satwa Primata di Bogor, guna dilakukan pemeriksaan secara toksikologi untuk mengetahui penyebab pasti kematian gajah tersebut.

Baca Juga  Konjen & Konsulat Asing Site Visit ke Sumut, Targetkan Investasi Rp 58 Triliun

“Bangkai gajah sudah dikuburkan oleh tim relawan tak jauh dari lokasi penemuan bangkainya, sedangkan kedua gading gajah sudah diamankan petugas,” kata Asril.

Kepala Seksi TNGL wilayah Langkat, Palbert Turnip mempersilahkan wartawan untuk konfirmasi langsung kepada Kepala Balai besar TNGL wilayah Sumut.

Baca Juga  Ditargetkan Predikat SAKIP 2025 untuk Langkat Meningkat

“Nanti akan ada siaran pers dari kepala balai besar. Dan kami diarahkan untuk satu corong. Bisa minta info ke beliau ya,” ujar Palbert. (*)
Editor: Riyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Contact Us