Peran Bawaslu Penting Meyukseskan Pilkada Serentak

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni hadiri acara Peningkatan Kapasitas dalam Rangka Dukungan Fasilitasi Bagi Bawaslu se Sumut dan Panwaslu Kecamatan se Sumut pada Pilkada Serentak 2024, Senin Malam (23/9/24) diselenggarakan Bawaslu Sumut di Medan International Convention Center (MICC), Jalan Gagak Hitam, Medan. (axialnews)
Iklan Pemilu

AXIALNEWS.id | Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menyebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan jajarannya memiliki peran penting menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024.

Disampaikan Fatoni dalam acara peningkatan kapasitas dalam rangka dukungan fasilitasi bagi Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan se-Sumut di Gedung MICC, Medan, Senin (23/9/2024) malam.

“Bahwa kesuksesan Pilkada adalah tanggung jawab kita semua. Karena Pilkada itu 5 tahun sekali, dan ini adalah sejarah (Pemilihan) terbesar di dunia. Sekaligus tantangan bagi kita untuk membuktikan, meyakinkan semua bahwa Pilkada bisa aman, lancar dan sukses,” ujar Fatoni.

Untuk mencapai sukses pelaksanaan, khususnya dari segi pengawasan Pilkada, Pj Gubernur menilai kegiatan peningkatan kapasitas, pendidikan, pelatihan serta yang berkaitan dengan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi penting.

Baca Juga  Zakat, Infak & Sedekah Baznas Sumut Rp 2,4 Miliar Potensinya Capai Rp 1,8 Triliun

“Kita bersyukur, dengan jajaran Bawaslu, di tangan rekan-rekan semua, pertaruhan pelaksanaan Pilkada ini menjadi tanggung jawab kita,” tegasnya.

Kemudian, Fatoni mengingatkan pemerintah telah memberikan dukungan agar pelaksanaan di lapangan dapat berjalan sesuai aturan perundang-undangan dan tata cara pelaksanaan Pilkada.

“Kembali saya ingatkan bahwa keberhasilan Pilkada juga ditentukan oleh Bapak/Ibu semua. Karenanya agar bisa menjalankan tugas dengan baik, kita harus jadi orang terhebat dan unggul, yaitu, pintar, cerdas, kreatif dan inovatif,” sebut Fatoni.

Baca Juga  Doa Yusuf Mansur untuk Kesuksesan PON Sumut, Pj Gubernur Ajak Warga Turut Doakan

Menurutnya, orang pintar itu banyak ilmu pengetahuan, sering mengikuti kegiatan ilmiah, membaca, dan kegiatan serupa sedangkan cerdas adalah yang mampu menggunakan kepintarannya.

Kemudian kreatif, yaitu bekerja dan berfikir dengan cara berbeda dan efisien. Sementara inovatif adalah orang yang mampu menciptakan inovasi di setiap bidang pekerjaannya sehingga hasilnya melampaui target kerja.

“Kita semua akan menjadi pelaku sejarah, karena ikut menyukseskan Pilkada di Sumut. Jangan sia-siakan kesempatan, karena ini adalah provinsi yang besar, baik luas wilayah, jumlah (33) Kabupaten/Kota serta yang terbesar keempat jumlah penduduknya,” ungkapnya.

Baca Juga  Hutan Mangrove di Lubuk Kertang Rusak Serius, Pemprov Sumut Tanam 10 Ribu Bibit

“Maka apa yang terjadi di Sumut, akan berkontribusi besar bagi Indonesia, karena akan menjadi contoh,” jelas Fatoni.

Sementara Ketua Bawaslu Sumut Aswin Diapari Lubis menyampaikan bahwa semangat pengawasan harus tertanam di dalam diri para pengawas, baik Bawaslu Kabupaten/Kota, terkhusus Panwaslu Kecamatan.

“Intinya, jaga kesehatan, fisik harus kuat dan tidak boleh lemah, hingga sampai Pilkada selesai. Jaga integritas, selalu berkoordinasi, sehingga yang tidak diketahui bisa dibantu dan dibimbing oleh pimpinan di Kabupaten/Kota,” pungkasnya didampingi Anggota Bawaslu lainnya.(*)
Reporter: M Alzi
Editor: R Hamdani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Contact Us