Iklan Pemilu

Petani di Desa Tersisa 24% Mayoritas Usia 55 Tahun, Sekdaprovsu Ajak Anak Muda Jadi Petani

Sekdaprovsu Arief S Trinugroho bersama para peserta Rakor Dinas Pertanian se-Sumut. (Diskominfo Sumut)
Iklan Pemilu

AXIALNEWS.id [dibaca: eksil nius] — Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho menyebutkan berdasarkan data yang ada, petani di Sumut dari masyarakat desa hanya tersisa 24% di akhir tahun 2022 dan mayoritas di usia 55 tahun.

Ia mengajak para anak muda untuk menjadi petani. Apalagi, saat ini sektor pertanian, semakin memikat dengan transformasi digital dan juga inovasi yang sangat berkembang pesat.

“Anak muda harus mau bergerak di sektor ini, karena sudah sangat inovatif, terpadu, cara mengakses modalnya juga berbeda, dan banyak yang nilai komoditasnya bagus,” kata Arief S Trinugroho Hal saat membuka Rakor Dinas Pertanian se-Sumut di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo Nomor 1, Selasa (13/12/2022).

Menurut Arief, minat anak-anak muda kepada pertanian diharapkan dapat menekan tingginya angka urbanisasi, yang terus menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Berdasarkan data yang ada, masyarakat desa hanya tersisa 24% di akhir tahun 2022 dan mayoritas di usia 55 tahun.

Baca Juga  24 Korban Bencana Alam Besitang Terima Bantuan BBR Rp277 Juta

Arief juga meminta ke semua Dinas Pertanian se-Sumut untuk bisa meningkatkan daya tarik pertanian kepada anak-anak muda. Apalagi saat ini sektor pangan strategis vital pengaruhnya pada perekonomian Sumut.

Baca Juga  Iringan Rintik Hujan, Doa & Dzikir Dilantunkan Untuk Terbit Rencana

“Pemerintah kabupaten/kota harus bisa membuat pertanian ini menarik bagi anak muda karena pertanian ini sangat vital, yang utama sekali mempengaruhi inflasi kita sektor ini, cabai, bawang, kalau petaninya tidak produktif, atau lebih beratnya minim, sektor lain juga akan terganggu,” kata Arief Sudarto Trinugroho.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Lusyantini mengatakan pertanian menjadi fokus Pemprov Sumut pada saat ini. Ini juga yang membuat Sumut bisa bertahan, baik saat Covid-19 dan kondisi ekonomi sekarang yang sulit.

Baca Juga  Raider 100/PS Berbagai Takjil Gratis Jelang Berbuka Puasa

“Ini sudah menjadi fokus kita dan Gubernur sudah sejak awal fokus pada sektor pertanian, karena ketahanan pangan sangat penting, ini butuh kolaborasi kita, kerja sama kuat untuk memaksimalkan pertanian Sumut,” kata Lusyantini.

Pada acara ini, Pemprov Sumut juga menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) ke Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Sumut dan membahas perencanaan APBD 2023. Hadir juga ada acara ini OPD terkait Pemprov Sumut dan narasumber pertanian, statistik, industri dan ekonomi. (*)

Reporter: Eko S
Editor: M Surbakti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Contact Us