
AXIALNEWS.id – [dibaca: eksil nius] – Kebutuhan pupuk subsidi di Langkat saat ini berjumlah 58.089 ton, alokasinya sebanyak 23.129 ton, sedangkan baru terealisasi 23.000 ton. Sehingga kekurangan pupuk yang dibutuhkan petani Langkat sebanyak 38.960 ton.
Hal itu disampaikan Ketua Gapoktan Kabupaten Langkat, Surya Marlianta Sembiring Depari didampingi pengurusnya, Stabat (7/9/2022).
Saat beraudiensi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH, di Ruang VIP Room Kantor Bupati Langkat, Stabat.
Surya menyampaikan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Kabupaten Langkat telah melakukan kunjungan kerja di beberapa kelompok tani. Hasilnya banyak para petani Langkat menuntut masalah kekurangan pupuk.
Ia menyatakan Gapoktan akan berjuang menaikan volume pupuk subsidi dan mengawasi pendistribusian agar tepat sasaran di Langkat. Sehingga para petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk untuk menyuburkan tanamannya.
Sementara Plt Bupati Langkat menyatakan siap mendukung upaya Gapoktan memperjuangkan nasib para petani. Ia juga berharap Gapoktan terus mengawasi realisasi pupuk di Langkat agar tidak ada penyimpangan dalam penyaluran pupuk subsidi.
“Saya dukung semua program Gapoktan dalam memperjuangkan berbagai kebutuhan petani,” cetusnya didampingi Kadis Pertanian Langkat, Henri Tarigan. (*)