AXIALNEWS.id — [dibaca: eksil nius] — Polres Langkat menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H/2022 M, dilaksanakan di Mesjid Darussalam Mapolres Langkat, Stabat, Sabtu (8/10/2022) pagi.
Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini bertemakan “Dengan aktualisasi keteladanan akhlak dan kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW kita wujudkan Polri yang Presisi”.
Diikuti Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok didampingi Waka Polres Kompol Hendri beserta para Pejabat Utama serta seluruh Personel Polres Langkat yang beragama muslim.
Pada kesempatan itu Kapolres Langkat bersama Ketua Bhayangkari Cabang Langkat Indri Danu Pamungkas menghadirkan anak yatim piatu.
Kapolres Langkat pada sambutannya, tak hentinya menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya.
“Mari kita senan tiasa selalu menyampaikan rasa puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kita masih dapat beraktifitas serta diberikan kesempatan, kesehatan bdan kelapangan dalam segala hal,” sebut AKBP Danu.
Ia juga mengajak semuanya untuk terus menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan pada kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Juga sebagai inspirasi bagi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik yaitu dengan mendalami segala sifat dan perilaku yang dicontohkan Rasulullah SAW, sehingga niscaya hidup kita akan selalu mendapatkan berkah dan ridho,” ajaknya.
“Maka hendaklah kita selalu berbenah diri untuk yang lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan ini, terutama dalam mengayomi dan melayani masyarakat sesuai tugas dan fungsi kita guna mewujudkan Polri yang Presisi”, tambahnya.
Hadir sebagai pencerahan Al ustadz Hardiansyah SPdI. Ustadz menjelaskan bahwa baginda Nabi Muhammad SAW secara fisik sudah almarhum sekian ribu tahun yang lalu, namun ajarannya akan senantiasa dianut oleh umatnya sampai kapanpun dan sampai menghadap Allah SWT.
“Sebagai umatnya sudah sepatutnya kita meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu mulia, meski pun kita tak akan bisa menyamainya, paling tidak dengan memperbaiki akhlak, perilaku kita menjadi lebih baik,” terang Ustadz Hardi.
“Sosok pribadi pemaaf dan rendah hati merupakan tauladan yang patut kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari dan dengan sikap inilah membuat agama Islam berjaya sampai saat ini,” tambahnya menjelaskan.
Giat peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tersebut juga dirangkai dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan giat diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Aiptu Tantawi Jauhary. (*)
Reporter: AN Yusuf
Editor: Eddy S