AXIALNEWS.id – [dibaca: eksil nius] – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Langkat launching program Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas di Kabupaten, Jumat (12/8/2022).
Sekaligus penandatanganan kesepakatan yang tertuang dalam MoU komitmen bersama, mewujudkan generasi muda sehat dan produktif di Kabupaten Langkat.
Giat ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH melalui Asisten II Ekbang H Hermansyah MIP, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat.
Asisten II berterimakasih telah melaksanakan program tersebut. Menurutnya ruang tamu generasi sehat Indonesia sebagai mitra koalisi inklusif yang berkaitan dengan pemenuhan hak kesehatan seksual, serta produksi di kalangan remaja dan penduduk usia produktif mempunyai arti penting.
Sebagaimana amanah Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014, yaitu menjamin terpenuhinya informasi serta layanan kesehatan reproduksi yang aman bermutu serta terjangkau bagi masyarakat.
Selanjutnya Ketua PMI Langkat, Afrizal Khan SKom MM menjelaskan para remaja sangat sensitif, terkadang mereka tidak tahu yang salah atau benar, untuk itulah perlunya program ini.
Diharapkan para pelajar dapat memahami cara merawat reproduksi, semoga setelah kegiatan ini masyarakat Langkat mendapatkan edukasi.
Sementara Sekretaris PMI Sumut, Dr Edi Siswanto mengatakan 40 persen siswa SMP dan SMA tidak perawan lagi, ini data di tahun 2005. Kondisi ini mengancam generasi muda.
Jadi pemerintah daerah harus berperan. Menurutnya kemauan PMI dan Pemkab Langkat untuk menjalankan program tidak akan sia-sia kalau bekerja sama pada pelaksanaannya.
Kemudian Direktur Rutgeners, Dr Amalah Ramlah mengatakan ada 10 negara yang menjalankan program ini dan dana bersumber dari Belanda. Selama satu tahun terakhir (2021), PMI tergabung dalam sebuah program partnership bernama, Right Here Right Now 2 (RHRN2) yang berfokus pada pemenuhan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) serta pencegahan perkawinan anak, kehamilan remaja dan praktik berbahaya bagi kesehatan reproduksi anak perempuan.