
Menurutnya Pungli bisa terjadi dibidang Pelayanan Perizinan, Pelayanan Kependudukan, Pelayanan Kesehatan, bahkan di lingkungan Pendidikan kerap terjadi sampai saat ini.
“Pungli bisa terjadi di sekitar kita. Praktek Pungli pada dunia pendidikan juga banyak terjadi dan harus menjadi perhatian kita bersama,” sebutnya.
Sebab jika didalam dunia pendidikan terdapat praktek Pungli, maka jelas berpengaruh pada kualitas Pendidikan dan moral Pendidik.
“Adanya Saber Pungli diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat menjadi optimal. Sehingga dunia pendidikan tidak lagi dibebani dengan biaya biaya yang sangat memberatkan para siswa,” tandasnya.
Selanjutnya, Ketua Tim Saber Pungli Provinsi Sumatera Utara melalui Wakil Ketua Pencegahan UPP Provinsi Sumatera Utara, AKBP Ali Usman SH menjelaskan bahwa giat ini upaya pencegahan Pungli khususnya dalam pelayanan publik dan dunia pendidikan.
Adapun tugas pokok dan fungsi unit pemberantasan Pungli adalah melaksanakan pemberantasan Pungli secara efektif dan efesien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil satuan kerja, sarana dan prasarana yang ada di masing-masing daerah.
Giat dilanjutkan penyerahan cendramata dari Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Provsu oleh AKBP Ali Usman SH diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Langkat, diterima Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin M.Kes MM.
Hadir Kapolres Langkat diwakilkan Wakapolres Langkat Kompol Hendri Dinka Barus SH SIK, Kajari Langkat diwakilkan Kasi Intel Kajari Langkat Boy Amali SH MH, Ketua Tim Supervisi Saber Pungli Provsu DR Haslinda SH MH, Inspektur Langkat H Amril S.STP MAP, para OPD Jajaran Pemkab Langkatdan Kepalah Sekolah SD/SMP dan Bendahara se Langkat.(*)
Reporter:Ajeni Sutiyo
Editor:AN Yusuf