Pada pertemuan tim kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI dengan Eselon 1 Kementerian Investasi/BKPM, Eselon 1 Kementerian BUMN, Direktur Utama PT BNI (Persero) Tbk, Dirut PT Kawasan Industri Makassar (Persero), Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, serta Dirut PT Semen Tonasa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/2/2022).
Politisi Partai NasDem ini juga menyoroti permasalahan kelebihan pasokan kapasitas produksi semen PT SIG sekitar 50 juta ton per tahun berdasarkan pemaparan direksinya.
Rudi Hartono Bangun pun langsung menyoroti kinerja PT SIG yang sangat rendah, setelah mendengar pemaparan Direktur PT SIG, dimana tahun lalu (volume penjualan) hanya bisa mencapai 2,5 persen dari target.
Dengan lugas dan tegas, Rudi Hartono Bangun menyarankan SIG untuk melakukan pendekatan dengan Kementerian terkait guna mendapatkan peluang proyek infrastruktur sehingga ada peningkatan penjualan semen SIG.
“Saya sampaikan langsung ke direkturnya, bahwa mereka tidak maksimal berkerja dan harusnya mereka punya inisiatif melobi atau melalui Kementerian membuat Memorandum of Understanding (perjanjian kerjasama), atau minta penugasan untuk mendistribusikan semen ke proyek infrastruktur negara, kan begitu seharusnya,” cetusnya.
“Kita (Komisi VI DPR) minta bagaimana PT SIG ini memberikan deviden yang maksimal dan juga pajak yang maksimal kepada negara, karena rakyat dan negara butuh itu untuk pembangunan kembali ke rakyat tadi dalam bentuk infrastruktur,” tegas Rudi Hartono menambahkan.(*)