AXIALNEWS.id – Sibolga | Pernah tercatat dalam sejarah, Kota Sibolga sebagai ibu kota Karesidenan di Sumatera Utara. Dikenal dengan kisah heroik pada perjuangan kemerdekan yang diketahui oleh berbagai kalangan di nusantara bahkan dunia.
Hal itu dikemukakan Walikota Sibolga H Jamaluddin Pohan saat menerima kunjungan DHD 45 Sumut dan DHC 45 Sibolga, di kediaman pribadi Wali Kota Sibolga, Jumat (10/12/2021).
Pengurus DHD 45 Sumut hadir Ketua IV Dra Hj Risnawati Dartatik, Ketua Bidang NKBI Dr Phil Ichwan Azhari dan Ketua Bidang Infokom Ir Zulfikar Tanjung.
Sementara dari DHC 45 Sibolga, hadir Ketua Parater Sihite SPd, Wakil Sekretaris 2 Sauduran Nababan, Ketua Biro Sosial Budaya Herrayani Damanik, Ketua Bidang Infokom Mardiana Panggabean dan Ketua HanKam Tiur Minar Panjaitan.
Jamaluddin ingin semua cerita itu tidak sekedar cerita namun generasi milenial bisa melihat buktinya dengan fakta-fakta sejarahnya. Agar generasi ke depan mengetahui apa dan siapa serta bagaimana peran Sibolga dalam sejarah kebangsaan.
Untuk itu dirinya bersama Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kota Sibolga ingin membangun museum yang representatif
Ketua Bidang NKBI Dr Phil Ichwan Azhari MA yang juga ahli sejarah mengemukakan, semua situs sejarah di Sibolga mempunyai nilai kebangsaan yang tinggi. Misalnya Goa Jepang Sibolga tempat para Romusha dipekerjakan paksa membangun benteng dan sistem pertahanan Jepang menghadapi serangan balik sekutu.
Selain itu, pahlawan Nasional asal Sibolga Ferdinand Lumban (FL) Tobing merawat para Romusha (pribumi yang dipekerjakan paksa Jepang). Seiring protesnya atas kekejaman Jepang, FL Tobing termasuk yang akan dibunuh Jepang saat itu.