AXIALNEWS.id [dibaca: eksil nius] – Sumatera Utara | Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah memutuskan Arbani S warga Dusun I, Desa Siguci, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Kabupaten Deliserdang sebagai pemilik tanah.
Atas tanah seluas 300.000 M² (30 Hektare), terletak di Lorong VII Teladan, Desa Gunung Rintih, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang.
Putusan tertuang dalam akte perdamaian Nomor 216/Pdt.G/2021/PN Lbp antara Arbani S selaku penggugat dan Nazaruddin Lintang sebagai tergugat I serta Irfan Pasaribu sebagai tergugat II.
Namun ada cerita lain dibalik putusan dari persidangan yang Diketuai Hakim, Pinta Uli Br Tarigan tersebut. Benarkah surat-surat kepemilikan tanah yang diatasnya ditanamani kelapa sawit itu juga dimiliki perkumpulan Suster-Suster Santo Fransiskus ?.
Berikut penjelasan Pastor Thomas Natalisa Tarigan terkait keabsahan atas kepemilikan tanah menurut persinya.
Diketahui Pastor Thomas adalah salah satu penerima kuasa untuk mengelola dan mengawasi tanah tersebut menceritakan kepada awak media di seputaran Jalan Jendral Sudirman, Selasa (28/12/2021).
Ia menjelaskan, pada 28 April 2021 perkumpulan Suster Suster Santo Fransiskus memberikan kuasa kepada dirinya dan Hotdina Tambubolon S.Pd (Suster) untuk mengamankan, mengelol, dan mengadministrasikan hasil dari perkebunan kelapa sawit diatas tanah tersebut.
Namun Pastor Thomas terkejut ketika diatas tanah yang diamanatkan kepadannya tersebut terpasang plang kepemilikin pihak lain atas tanah itu pada 9 Desember 2021.
Plang bertulis: PENGUMUMAN TANAH INI MILIK ARBANI S, SELUAS ± 300.000 M², BERDASARKAN PUTUSAN PENGADILAN YANG TELAH BERKEKUTAN TETAP (INCRACHT VAN GEWISJDE), PUTUSAN 216/PDT.G/2021/PN.LBP, DILARANG MASUK TANPA IZIN ARBANI S.
Kemudian, Pastor Thomas mencari tahu dasar berdirinya plank tersebut. Setelah ditelusuri akhirnya diketahui tanah dalam sengketa dan telah diputuskan kepemilikannya oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam.
Ia pun merasa heran, kenapa tiba-tiba tanah diklaim milik Nazaruddin Lintang dan Irfan Pasaribu lalu digugat oleh Arbani S. Dan Abrani S menggugat karena juga mengklaim tanah itu miliknya. Padahal surat tanah itu SK Camat atas nama Suster Suster OFS.