AXIALNEWS.id | Kini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu menjadi salah satu pensuplai listrik terbesar di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
PLTU terletak di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, memiliki 4 unit mesin tenaga uap berkapasitas 200 Megawatt dan masuk dalam FTP 1.
Senior Manager, PT PLN Indonesia Power (IP), Usvizal Zainuddin, menyampaikan laporan tertulis melalui Humas PLTU Syawaluddin, Rabu (3/4/2024).
Saat ini PLTU yang menjadi kebanggaan warga Kecamatan Pangkalan Susu ini berkontribusi sebesar 29,26% system Kelistrikan Sumatera Bagian Utara yang meliputi Provinsi Nangroe Aceh Darusalam, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Riau.
“Untuk unit 1-2 beroperasi pada tahun 2014, dan unit 3-4 beroperasi tahun 2019. Ke empat unit tersebut mengkonsumsi bahan bakar setiap harinya sebesar 3200 ton batubara untuk tiap unitnya yang beroperasi,” sebut Syawal.
Sekitar 105 Hektar luas areal PLTU Pangkalan Susu dengan sistem kelistrikan di 275 Kv yang menghubungkan kelistrikan dari provinsi Lampung hingga Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
PLTU Pangkalan Susu juga telah mendapatkan berbagai penghargaan, diantaranya penghargaan Proper Hijau dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), SMK3, Zero Accident, Penaggulangan Covid-19 dari Kementrian Kesehatan, dan Penanggulangan HIV-AIDS dari Kementrian Tenaga Kerja RI.
Sistem operasional PLTU Pangkalan Susu menerapkan Co-Firing, dimana sekam padi dan sawdust menjadi bahan campuran Batubara.
Selain itu, pemasangan Solar Panel untuk kegiatan operasional Gedung Administrasi PLTU dan Produksi Green Hydrogen menjadi bukti komitmen PLTU Pangkalan Susu dalam mendukung Green Energy dan Zero Net Emission di tahun 2060.
Hasil dari pembakaran batubara juga dapat dimanfaatkan untuk masyarakat. Limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) yang dihasilkan dari sisa hasil pembakaran PLTU Pangkalan Susu dapat dimanfaatkan sebagai tanah timbun, pembuatan jalan, dan produksi paving block.
“Kesemuanya hasil produksi FABA itu dapat digunakan dan dimamfaatkan oleh masyarakat secara gratis melalui program CSR,” tulisnya.
Dengan kehadiran PLTU Pangkalan Susu yang menjadi kebanggaan masyarakat Langkat, sambung Syawal, harapannya masyarakat sekitar dapat menerima manfaat dan dapat meningkatkan perekonomiannya.(*)
Reporter: M Alzi
Editor: R Hamdani