UMKM Binjai Perlu Digenjot dengan Sistem Digital

AXIALNEWS.id — ^{_{[dibaca: eksil nius]}} — Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) salah satu penopang perekonomian Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 lalu menunjukkan UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja, serta mampu menghimpun hingga 60,42 persen total investasi di tanah air.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Walikota Binjai Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, dr Heri Hendri SpPd pada workshop pengembangan literasi digital UMKM dilingkup Kota Binjai, di Aula Pemko Binjai, Kota Binjai, Selasa (8/11/2022).

“Potensi UMKM untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pun dapat terus digenjot apabila diintegrasikan dengan ekosistem digital,” ucap Heri.

Heri Hendri juga menjelaskan Indonesia salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia yakni 204,7 juta orang. Namun masih banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan platform digital dan proses bisnisnya belum terintegrasi dengan ekosistem digital.

Itu sebabnya, untuk meningkatkan literasi digital diantara para pelaku UMKM, perlu diberikan dukungan dan penguasaan skill digital pula.

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi program pengembangan literasi digital untuk pelaku UMKM di Kota Binjai ini. Saya berharap upaya ini dapat meningkatkan kapasitas bisnis UMKM dan membantu untuk mendorong ekspor produk-produk UMKM,” ujarnya.

Sebagai narasumber Muhammad Purwa Kesuma selaku Ketua FKP (Forum Kewirausahaan Pemuda) Sumut, dan Aulia Arfan SKom selaku Konsultan/Pendamping UMKM area Binjai-Langkat.

Turut hadir dalam workshop ini Sekretaris Dinas Kominfo Ir Elza Yori, Kabid Aplikasi dan Telematika Mardin Hafiz Malau SKom, serta para pelaku UMKM se-Kota Binjai.(*)

Reporter: Joko ES
Editor: AN Yusuf