
AXIALNEWS.id — [dibaca: eksil nius] — Keberanian melakukan inovasi serta perubahan dalam kultur pembelajaran harus dimiliki oleh setiap guru.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setdako Binjai, Ahmad Yusri SSos MAP saat menghadiri workshop menjadi guru asik dan menyenangkan dalam kurikulum Merdeka, di Pendopo Umar Baki, Kota Binjai, Rabu (14/12/2022).
Misalnya, kata Yusri, kesederhanaan dan lebih mendalam dalam memberikan pembelajaran. Menerapkan kemerdekaan belajar bagi satuan pendidikan, dan menghadirkan sistem pembelajaran yang lebih relevan dan interaktif.
Ia pun berharap melalui workshop yang diisi oleh pemateri Kang Deden tersebut, para guru dapat terpacu dalam melakukan peningkatan mutu dan kreatifitas dalam melakukan kegiatan belajar mengajar siswa.
“Diharapkan dengan adanya workshop ini, para guru semakin kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran,” ujar Ahmad Yusri.
Ia pun ingin para guru bisa memberikan ide-ide terbaru dan mengadopsi ide-ide yang disampaikan siswanya. Menjadikan proses belajar terjadi secara dua arah dan aktif, memberikan kepuasan yang diikuti dengan semangat siswa ketika idenya diterima serta diaplikasikan saat pembelajaran berlangsung.
Diketahui, dalam rangka memperkuat inovasi merdeka belajar, pada 11 Februari 2022 lalu Kemendikbudristek RI meluncurkan inovasi kurikulum yang diberi nama kurikulum merdeka.
Terdapat tiga keunggulan dalam kurikulum merdeka ini, yaitu;
Acara yang diinisiasi oleh Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) ini, dihadiri Kakan Kemenag Kota Binjai Drs H Saparuddin MA, Kabid PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Binjai Bambang Lestrika Budimansyah, Kasi Penmad Sudirman, Ketua KKRA Hj Nurdianah SAg SPdI MM, Ketua KKG RA Kota Binjai Linda, serta para Guru Raudhatul Atfal se-Kota Binjai.(*)
Reporter: Joko ES
Editor: R Hamdani