Perusahaan melanjutkan momentum di Q3 2024 di seluruh pendapatan (+53% YoY menjadi ¥13 miliar), laba kotor (+46% YoY menjadi ¥4,7 miliar), laba operasional (+486 juta YoY menjadi ¥708 juta), dan EBITDA yang disesuaikan (+572 juta YoY menjadi ¥1 miliar);
Perusahaan telah melakukan revisi ke atas terhadap proyeksi pendapatannya untuk indikator laba
Singapura – 14 November, 2024 – AnyMind Group [TSE: 5027], sebuah perusahaan BPaaS untuk marketing, e-commerce, dan transformasi digital, hari ini mengumumkan hasil keuangannya untuk kuartal ketiga tahun fiskal 2024.
Berikut adalah beberapa sorotan yang berkaitan dengan pengungkapan pendapatan perusahaan di kuartal ketiga tahun 2024.
Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs hubungan investor perusahaan, bersama dengan materi pengungkapan: Presentasi pendapatan kuartal ketiga 2024 dan laporan keuangan kuartal ketiga 2024.
Didirikan April 2016, AnyMind Group [TSE:5027] adalah sebuah perusahaan BPaaS untuk marketing, e-commerce, dan transformasi digital dengan visi “make it exciting for everyone to do business”.
Perusahaan menyediakan dua kategori produk bagi klien-klien produsen dan korporasi, publisher dan influencer: Brand Commerce dan Partner Growth.
Brand Commerce menyediakan kepada klien-klien korporasi, yaitu platform untuk manufaktur, pemberdayaan e-commerce, pemasaran dan logistik, sementara Partner Growth menyediakan kepada publisher web dan aplikasi seluler serta influencer dan content creator, yaitu platform untuk monetisasi dan optimalisasi.
Klien-klien Partner Growth juga dapat memanfaatkan produk perusahaan kategori Brand Commerce.
AnyMind Group memiliki lebih dari 1.800 staf di 24 kantor yang berada di 15 negara, termasuk Singapura, Thailand, Indonesia, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok Daratan, Jepang, India, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.
Business-Process-as-a-Service (BPaaS) adalah bisnis model yang menggabungkan dan menciptakan lapisan nilai tambahan di atas Software-as-a-Service atau SaaS (berpusat pada perangkat lunak) dan Business Process Outsourcing atau BPO (berpusat pada operasi), dengan memberikan fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih besar ke seluruh siklus hidup proses bisnis.
Melalui BPaaS, perusahaan dapat memanfaatkan manajemen siklus hidup proses end-to-end yang gesit dan adaptif melalui kombinasi tim teknologi dan operasi yang memanfaatkan praktik terbaik lokal dan regional, untuk merancang, mengembangkan, mengimplementasikan, mengoptimalkan, dan mengotomatisasi proses bisnis.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES