Bertahap, SMAN 1 Hinai Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar

Kasek SMAN 1 Hinai, Andrianti Pasaribu bersama seorang guru meninjau aktivitas siswanya. (Joko)
Iklan Pemilu

AXIALNEWS.id[dibaca: exsil nius]Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Hinai memiliki 21 guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Di pelaksanaan prosesi belajar mengajar turut dibantu sejumlah guru honorer dan enam (6) staf kepegawaian.

“Ada 21 guru PNS yang aktif mengajar di SMAN 1 Hinai,” sebut Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Hinai, Andrianti Pasaribu SPd MPd, baru baru ini.

Baca Juga  Antisipasi Lonjakan COVID-19 Jelang Nataru, Berikut Strategi Kapolri

Di prosesi belajarnya, kata Andrianti, SMAN 1 Hinai dominan menerapkan kurikulum sistem pembelajaran jitu. Untuk kelas XI (11) dan kelas XII (12) masih mengunakan K13 ditahun 2023 ini.

“Untuk kelas X (10) baru sudah mulai menerapkan kurikulum merdeka belajar, melalui program mandiri belajar,” terangnya.

Sedangkan program mandiri berubah dan program mandiri berbagi, sebut Andrianti, masih belum dapat diaplikasikan. “Dua program ini belum diterapkan. Karena dalam pengaplikasianya wajib ikut serta dengan adanya SK Kemendikbud,” jelasnya.

Baca Juga  Pelajar Geng Motor Bawa Sajam Konvoi di Medan Selayang

Secara bertahap ke depannya, lanjut Andrianti, SMAN 1 Hinai akan menerapkan kurikulum merdeka belajar secara keseluruhan. Harapannya, penerapan secara keseluruhan memberikan dampak kemajuan bagi prosesi belajar mengajar dan membuat para siswa lebih semangat belajar, dan mampu mengukir banyak prestasi.

Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan agar siswa bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dilakukan agar para siswa bisa mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa.(*)
Reporter: Joko S
Editor: R Hamdani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Contact Us