Pelajar SMKN 2 Kutacane Tewas dengan Usus Terurai

Jenazah Yuki Adli Putra (16) siswa kelas XI SMKN 2 Kutacane ditemukan dengan usus terburai di Desa Lawe Bekung, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara, Rabu siang (23/8/23). (posmetromedan.com)
Iklan Pemilu

AXIALNEWS.id | Semalam tidak pulang ke rumah, keluarga sibuk mencari hingga saat ditemukan meninggal dunia, kondisinya pun mengenaskan dengan perut sobek dan usus terurai.

Korban merupakan seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kutacane bernama Yuki Adli Putra (16) ditemukan tewas dengan usus terburai di Desa Lawe Bekung, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara, Rabu siang (23/8/2023).

Pertama kali ditemukan, korban yang masih duduk di bangku kelas 2 (kelas XI) itu memakai baju warna merah serta cercelana panjang warna hitam.

Tidak lama setelah jenazah korban ditemukan, tim Inafis Polres Aceh Tenggara tiba di lokasi dan selanjutnya mengevakuasi korban ke RSUD Sahudin Kutacane.

Baca Juga  Petugas Gabungan Berhasil Segel Diskotik Sky Garden

Keterangan yang berhasil dikumpulkan di lokasi kejadian, ayah korban yang sudah berada di lokasi bernama Gani, mengakui kalau Yuki Adli Putra adalah benar anaknya.

Ayah berusia 42 tahun warga Desa Penosan, Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara ini, juga mengakui bahwa anaknya berstatus sebagai pelajar.

Gani menceritakan bahwa ternyata anaknya itu sudah tidak pulang ke rumah sejak Selasa kemarin (22/8/2023).

“Benar ini anak saya. Anak ku ini sudah tidak pulang ke rumah sejak kemarin. Kami sudah mencarinya kemana-mana tapi tidak ketemu,” ujar Gani, ayah korban.

Baca Juga  Dua Pencuri Kabel Telkom Diamankan Patroli Perintis Polda Sumut

Di lokasi penemuan tubuh korban, Kepala Desa Penosan Kecamatan Lawe Sumur, Anto Sihombing juga membenarkan bahwa Yuki adalah anak dari Gani Herianto, yang hilang sudah sejak semalam

Dijelaskan Anto juga bahwa orangtua korban sudah mencoba mencari sejak kemarin tapi tidak ketemu.

Menurut Anto, korban selama ini dikenal anak yang baik dan mau membantu orangtuanya.“ Kita tidak tau apa motif korban dibunuh. Kita sangat berharap agar Polres Aceh Tenggara dapat segera menangkap pelaku pembunuhan anak ini,” ujar Anto Sihombing kepada Posmetromedan.com, Rabu (23/8/2023).

Terpisah, Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Bagus Pribadi SH MH, membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki di pinggir jalan Desa Lawe Bekung.

Baca Juga  Langkat Terima Anugerah Kabupaten Informatif dari KI Sumut

Namun, Kasat belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena masih dalam proses penyelidikan. (*)
Sumber: posmetromedan.com
Editor: R Hamdani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Contact Us