Sementara Kasespima Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiyono pada arahanya menyampaikan perubahan yang terjadi secara global seperti resolusi industri yang dapat membawa dampak sangat kuat terhadap seluruh aspek kehidupan manusia.
Termasuk dunia pendidikan dengan serta-merta mendorong semua elemen dunia pendidikan di Indonesia termasuk dalam hal ini Sespima Sespim Lemdiklat Polri untuk melakukan rekonstruksi kebijakan.
Hal itu terkait kelembagaan pendidikan secara adaptif dan responsif dalam mengembankan berbagai keilmuan, materi pelajaran, metode pembelajaran dan lain-lain sesuai kebutuhan yang mengarah pada terwujudnya pendidikan pada era 4.0 yang memiliki karakteristik berbeda dari sebelumnya.
Upaya Supervisi Sespima Lemdiklat Polri dalam menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan tantangan dan kebutuhan pada era sekarang ini tentunya telah merubah pola pembelajaran dan berbagai persiapan lain termasuk sumber daya manusia, khususnya dosen atau tenaga pendidik agar responsif, adaptif dan handal untuk menghadapi resolusi industri 4.0.
Lebih jauh dikatakan Brigjen Pol Mardiyono, maksud dari penelitian ini secara umum untuk memperoleh sejumlah informasi dan masukan dari berbagai pihak terkait untuk menyempurnakan kurikulum Supervisi Sespima Lemdiklat Polri dalam mempersiapkan calon manajerial tingkat pertama Polri yang Presisi.
Pada akhir giat supervisi tersebut dilakukan penyerahan cenderamata dari Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok kepada Kasespima Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Mardiyono.
Sebelumnya dilaksanakan pedalaman materi oleh tim supervisi kepada para peserta, dilanjutkan pengisian kuesioner oleh para perwakilan masyarakat.(*)
Reporter: Ajefri M
Editor: David S