
AXIALNEWS.id – [dibaca: exsil nius] – SMA Negeri 1 Gebang miliki program kepedulian sesama yang patuh dicontoh seluruh sekolah yang ada di negeri ini, terkhusus sekolah di Kabupaten Langkat.
Program itu bernama “Pondok Berbagai” SMAN 1 Gebang, dengan tagline: berbagi adalah bentuk terbaik dari masyarakat apa yang kita miliki.
Konsepnya seluruh masyarakat sekolah, terdiri dari para siswa dan tenaga pendidik termasuk para guru, menyumbangkan sembako berupa beras dan minyak goreng. Sembako tersebut disalurkan untuk para siswa kurang mampu yang bertujuan membantu perekonomian keluarga.
Kepala Sekolah (Kasek) SMA Negeri 1 Gebang, Didi Afwandi SPd menjelaskan, program Pondok Berbagi dilaksanakan setiap satu siklus atau dua minggu di setiap bulan. Program berjalan sejak awal Maret 2023.
Siklus pertama berhasil menghimpun 100 kilogram beras, bantuan dari para guru dan masyarakat sekolah ini, selanjutnya disalurkan kepada 93 orang siswa penerima.
Sedangkan pada siklus kedua minggu depan, bantuan yang akan dikumpul berupa minyak goreng, akan diberikan kepada 74 penerima dengan takaran 2 kilogram persiswa.
“Untuk siklus kedua ini jumlah penerima berkurang, karena sebagian siswa yang awalnya penerima juga ikut menyumbang,” sebut Didi.
“Sembako yang terkumpul itu, murni dari sumbang siswa dan tenaga pendidik yang diberikan secara sukarela dengan takaran seikhlasnya,” tambahnya.
Ke depan program ini akan dijadikan program sekolah yang dilakukan secara masif, guna menumbuhkan kepekaan dan kepedulian sesama.
Didi kembali menjelaskan, program Pondok Berbagi timbul dari gagasan Organisasi Intra Sekolah (OSIS) dalam upaya menggalang donasi untuk disalurkan kepada para siswa siswi yang kurang mampu dilingkungan SMA Negeri 1 Gebang. Akhirnya program ini disetujui semua pihak dan dapat berjalan baik.
“Gagasan ini timbulnya dari para pengurus OSIS yang didalamnya juga merupakan keterwakilan dari setiap ekstrakurikuler di sekolah,” ungkap Didi.
Ia menambahkan, banyak hal yang dapat berkembang dan dihasilkan dari literasi, diantaranya melalui Literasi Finansil yang menghasilkan program pengembangan pojok belajar lalu melahirkan Pondok Berbagi.
Jadi salah satu manfaat Literasi Finansial, terang Didi, tumbuhnya kecakapan individual dan kelompok untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep, risiko, keterampilan, dan motivasi dalam konteks finansial.(*)
Reporter: Joko S
Editor: R Hamdani