Alangkah senang perasaan Sartono, dia bersama istrinya Suparsih (60) bisa menunaikan ibadah yang sangat didambakan umat muslim.
“Saya gak pernah membayangkannya. Ternyata, yang dikhususkan untuk berangkat Umroh adalah bilal mayit dan penggali kubur. Saya merasa sangat diistimewakan oleh pak Terbit,” kenang pria berlobe warnah putih itu.
Kakek dari tiga orang cucu itu berharap, agar Allah memberikan jalan keluar dari semua masalah yang sedang dialami orang yang dikenalnya sebagai dermawan itu.
“Semuanya adalah kehendak Allah, pasti ada jalan kebaikan dari semua musibah ini,” tandas Sartono dengan mata berkaca-kaca.
Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Langkat Amir Hamzah Sunda, mengenal Terbit sebagai sosok yang ‘over’ dermawan. Dia juga mengenal Terbit sebagai tokoh yang selalu peduli dengan warga yang membutuhkan.
“Kami warga Pemuda Pancasila berharap, agar Allah selalu melindungi beliau (Terbit) dan memberikan ketabahan kepadanya. Kami juga berharap agar Allah segera memberilan jalan keluar bagi beliau,” tandas Amir sembari diamini oleh anggota PP yang hadir di sana.
Semua yang hadir di pengajian itu meyakini, segala hal yang menimpa Terbit saat ini adalah kehendak dari Allah. Mereka mengimbau kepada masyarakat luas, jangan gampang terprovokasi dengan informasi yang belum diketahui secara pasti kebenarannya. Diharapkan Terbit diberikan kemudahan agar segera terbebas dari segala fitnah yang menimpanya.(*)
- Koresponden : Ahmad
- Editor : Anoriya Yusuf